Hal ini diungkapkan Merry dalam tayangan acara Siyap Bos di youtube.
Merry menceritakan kronologis kejadian saat bosnya itu ditangkap oleh BNN pada tahun 2013 lalu.
"Yang bikin sedih itu ya waktu dia ada musibah ditangkap BNN, itu sedih. Bos itu lagi naik-naiknya tiba-tiba bukk gitu," ungkap Merry.
Baca Juga: Rayakan Ramadan Untuk Pertama Kali, Deddy Corbuzier: 'Pengen Restart 2020'
Merry mengaku dirinya awalnya sempat ditawari untuk ikut berkumpul di rumah Raffi pada malam kejadian.
Namun dirinya menolak dengan alasan tidak membawa baju ganti dan akan ke rumah Raffi pagi harinya.
"Habis syuting, itu pada mau ke rumah bos rame-rame, makanya kalau rame-rame gitu tuh! Pagi-pagi aku kan emang harus ke rumah dia kan, tiba-tiba kok di depan rumah ramai mobil, lebih banyak dari biasanya," ungkap Merry.
"Pas udah masuk, tiba-tiba ditodong pakai itu (pistol), siapa kamu, aku Merry asisten Raffi pak, saya mikir ada apa ya, kok orang bersenjata, tiba-tiba si Denia bilang om Merry si aa' gini, aku langsung duduk aja pucat," tambahnya.