Find Us On Social Media :

Tawaran Kerja Mulai Berkurang hingga Bisnisnya Terpaksa Tutup, Inul Daratista Kebingungan Bayar Gaji Ratusan Karyawan

Inul Daratista

GridFame.id - Pandemi corona yang melanda Indonesia tampak memengaruhi berbagai sendi kehidupan.

Termasuk urusan ekonomi dan pengahsilan masyarakat yang menjadi terdampak.

Bahkan para selebriti dan pengusaha di Indonesia pun sampai kelimpungan.

Salah satu yang terkena imbasnya adalah Inul Daratista.

Sudah lebih dari dua pekan Inul tampak berada di rumah saja. Padahal biasanya ia hampir setiap hari muncul di layar kaca.

Baca Juga: Cocok Jadi Solusi Penderita Kolestrol, 4 Minuman ini Bisa Buat Kita Tetap Menikmati Makanan Berlemak

Ketika dunia hiburan mulai lesu dan banyak tawaran pekerjaan berkurang, membuat penghasilan para seleb pun berubah drastis.

Begitu juga mereka yang memiliki bisnis, terlebih bisnis hiburan seperti karaoke yang dimiliki Inul.

Tak diperbolehkannya membuat kerumunan dan keluar rumah membuat bisnis ini terpaksa ditutup sesuai imbauan pemerintah.

Sudah hampir sebulan Inul menutup bisnisnya yang mencapai ratusan cabang di seluruh Indonesia ini.

Pedangdut Inul Daratista pun mencurahkan isi hatinya mengenai bisnis karaokenya, Inul Vizta, yang terdampak pandemi Covid-19.

Tutupnya bisnis ini membuat Inul kebingungan dan harus berpikir keras akan nasib ratusan karwayannya.

"Iya pasti, kan, (pikirkan gaji karyawan), karena usaha saya kan banyak, sama dengan Ruben juga. Jadi sempat memikirkan nasib mereka," kata Inul seperti dikutip dari tayangan YouTube TRANS TV Official.

Tak hanya memikirkan nasib karyawannya, Inul juga berpikir bagaimana nasib bisnisnya nanti setelah pandemi Covid-19 mereda. 

Baca Juga: Sekarang Tidak Perlu Lagi Bingung, Begini Cara Membedakan Telur Segar dan Telur Busuk

"Bagaimana usaha ini nanti berjalan kembali. Otomatis kan sama dengan mulai dari 0 ya, (harus) datangin customer (lagi)," aku Inul.

Tak seperti bisnis makanan, menurut istri Adam Suseno ini bisnis karaoke akan lebih sulit kembali pulih.

"Apalagi kalau tempat hiburan, itu, kan, sangat riskan. Beda sama makanan, makanan bisa delivery. Kalau (bisnis karoke), orang diundang ke tempat kita penuh perjuangan untuk meyakinkan mereka datang," ujar Inul.

Ibu satu anak itu juga kebingungan karena ada beberapa cabangnya yang masih harus membayar sewa meski tak digunakan.

"Ada juga yang tidak mau tahu bahwa tetap bayar, harus bayar sewa mal-nya, atau apa itu, ada juga beberapa (yang tidak)," ucap Inul.

Inul pun juga bingung karena tak bisa memberi kepastian pada pegawainya kapan akan kembali buka.

Terlebih kini ia terpaksa harus merumahkan karyawannya karena bisnis tutup.

Baca Juga: Ratusan Pasien Covid-19 di Surabaya Diminta Rawat Jalan, Wali Kota Tri Rismaharini Murka Sampai Nekat Lakukan Hal Tak Terduga Ini Pada Pihak Rumah Sakit

Meski begitu, Inul mengaku tak memecat karyawannya hanya saja semua karyawan terpaksa dirumahkan.

Untungnya karyawannya pun mengerti keadaan Inul dan perusahaanya.

"Untungnya tidak banyak juga yang komplain dan demo. Mungkin seandainya ada yang baru masuk itu bisa diliburkan panjang, tapi kalau yang udah lama kerja paling ya dirumahkan aja gitu. Tapi tidak dicerai (dipecat)," ungkap Inul.