Find Us On Social Media :

Nekat Mudik Berjalan Kaki Lewati Pegunungan Sejauh 321 KM Saat Lockdown, Pilunya Bocah India Ini Meninggal Dunia

Banyak buruh perempuan dan anak-anak mudik saat ditemui di Agra. Mereka berjalan kaki hingga lebih dari 250 km karena kebijakan lockdown di India (22/4/2020).

 

GridFame.id - Kebijakan lockdown yang diterapkan di India ternyata menuai banyak dampak yang buruk.

Hal tersebut disebabkan karena warganya dinilai kurang siap dengan kebijakan lockdown.

Untuk menghentikan persebaran Covid-19, pemerintah India memperpanjang lockdown hingga Mei 2020.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu Meninggal Karena Kelaparan di Tengah Wabah, Camat Ungkap Bukan Itu Alasannya!

Akibatnya, banyak sekali warga India yang kelaparan karena tak mendapatkan pemasukan hingga di-PHK.

Apalagi para buruh migran, mereka tak lagi bisa hidup layak dan jauh dari keluarga.

Lantaran tak ada lagi transportasi umum yang bisa digunakan, banyak warga terdampak Covid-19 mudik berjalan kaki.

Tak hanya beberapa orang, berjalan kaki bagi migran telah menjadi sebuah tren di India dalam masa wabah Covid-19.

Mudik dengan jalan kaki ini ternyata menimbulkan korban jiwa.

Seorang gadis perempuan bernama Jamlo Madkam dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (21/4/2020) dikutip dari CNN melalui Kompas.com.

Gadis malang ini meninggal dunia sebelum sampai ke negara bagian asal, Cattisgarh, India Tengah.

Baca Juga: Viral Video Anak India Prediksi Corona dari Tahun Lalu Lengkap dengan Waktu Berakhirnya, Kabar Baiknya Tidak Lama Lagi!

Jamlo dan 11 orang lainnya termasuk saudara iparnya telah melakukan perjalanan mudik sejak 15 April 2020.

Kepala petugas kesehatan medis distrik di daerah Jamlo tinggal, Dr BR Pujari mengatakan bahwa Jamlo dan 11 orang lain memilih mudik lantaran tak lagi memiliki pekerjaan.

Saat mudik dengan jalan kaki, pengawasan yang dilakukan oleh petugas di India cukup ketat.

Jamlo bahkan berjalan melalui rute pegunungan untuk menghindari polisi selama tiga hari.

"Mereka berjalan melalui daerah pegunungan untuk menghindari barikade polisi, selama tiga hari penuh," tutur Pujari.

Gadis 12 tahun tersebut dikabarkan sudah berjalan kurang lebih sejauh 321 km.

Diduga, penyebab kematian Jamlo adalah kelelahan.

Sebelum meninggal, teman-teman gadis tersebut mengungkap bahwa Jamlo tak makan apapun saat pagi.

Baca Juga: Bayinya Berhasil Lahir Selamat Saat Kerusuhan Lockdown di India, Ibu Ini Berikan Nama Bayi Kembarnya Corona dan Covid

Jamlo merasakan sakit perut dan muntah-muntah.

Setelah diperiksa, almarhum Jamlo tak menunjukkan menderita Covid-19.

Akibat kematian Jamlo, 11 orang lain yang turut dalam perjalanan tersebut dikarantina di fasilitas pemerintah selama 14 hari.

Baca Juga: Tampak Seperti Tanda Campak, Waspadai Gejala Baru Virus Corona yang Banyak Dialami Anak-Anak dan Remaja Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mudik Jalan Kaki Sejauh 321 Km Saat Lockdown, Bocah di India Meninggal Dunia