GridFame.id - Saat ditanya apa yang membuat dirinya jatuh cinta dengan seorang
"Justru I'm so glad and bener-bener alhamdulillah banget ini terjadi," ujar Luna.
"Really? Please explain. Gue jarang ketemu orang yang bersyukur ini terjadi. I think you're the first one who actually said it," kata Dewi Sandra.
"Karena gini Wi, orang selalu melihat musibah itu buruk. Musibah itu aib, untuk kita bahan cela. Kan sering banget musibah terjadi sama aku. Orang tuh nganggepnya hina, jelek, apa segala macem. But you know what? I always pray to God, thank you for always reminding me, for always thinking untuk selalu bisa begini," jawab Luna sambil menunjukkan sikap merunduk.
Karena dari itulah Luna melihat wabah ini dari sisi baiknya saja.
Bahwa semua orang jadi memerangi hal yang sama, setelah sekian lama saling berperang ego satu sama lain.
"Jadi aku kalau ngeliat dari sisi baiknya bahwa manusia selama ini sudah terlalu sombong. Kayak eksploitasi bumi, binatang. Bumi ini rumah kita semua, bahwa dikasih gratis gak diminta bayaran ibaratnya. Kalian cuma Aku minta jaga kok, dirusak. Dikasih orang yang berbeda warna kulit, berbeda agama, saling menghina saling perang. Mbok sama semuanya sekarang dikasih satu masalah sama, yang akhirnya semua gak yang muslim, gak agama lain, gak yang warna kulitnya beda, semua memerangi hal yg sama," kata Luna lagi.
Baca Juga: Selama Ini Diam Soal Video Panas, Luna Maya Keceplosan Curhat Soal Ariel NOAH: 'Cuma Dia...'
Lebih lanjut, Luna Maya mengakhirinya dengan kesimpulan bahwa pandemi ini tujuannya adalah untuk kebaikan manusia sendiri.
Supaya kita semua jadi bisa lebih baik untuk satu sama lain dan saling membantu.
"It's about time kita jangan egois lagi. Kita lebih ngelihat tujuannya tuh satu gitu, to make us all human more humble (menjadikan kita lebih rendah hati) aja sih. I see that bigger picture (Aku lihat gambaran besar) aja. So after this semuanya selesai, I hope we can be more nice to each other (aku harap kita semua bisa baik satu sama lain) walau kita berbeda tapi we're all human. Kita kan gak bisa memaksakan kehendak," tutupnya.
Mendengar penjelasan Luna, Dewi Sandra terdiam.
"Wow that's big, Luna, (Wow, pemikiran itu sangat luar biasa, Luna)," ucapnya.
"Ya kadang-kadang tuh orang berpikir dangkal aja gitu. Tapi you have to go deeper. But when you go deeper you will accept this, lo menerima ya udah gue jalanin aku terima," kata Luna lagi.
"I think you're ready! Jadi ustazah bisa nih!" celetuk Dewi Sandra yang membuat keduanya tertawa.
"Ya doain aja lah, mudah-mudahan aku bisa kayak Dewi soon," jawab Luna.
"Masya Allah, kita belajar bareng-bareng, Lun," kata Dewi.