GridFame.id - Kisah mengharukan karena pandemi Covid-19 datang dari Jakarta.
Seorang ibu hamil dan keluarganya terpaksa tinggal di jalan di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ibu bernama Mulyanti atau biasa dipanggil Yanti ini mengaku tak lagi mendapatkan penghasilan karena dampak Covid-19.
Melalui kanal YouTube Kompas TV, Minggu (26/4/2020), Yanti mengaku sudah tak ada lagi uang untuk membayar kontrakan.
"Nggak ada buat bayarnya itu," tuturnya.
Sebelum pandemi, suami Yanti merupakan penjual barang bekas.
Lantaran usahanya tak lagi ada peminat, suami Yanti terpaksa gulung tikar.
"Saya sebelumnya masih bisa ngontrak di daerah Budi Kemuliaan, itu jualannya masih lumayan, sekarang keadaan kayak gini saya enggak bisa jualan," ungkapnya.
Sedihnya, Yanti menceritakan bahwa akibat pandemi, keluarganya juga tak mampu membeli makan.
"Buat makan sehari-hari kadang ketemu (uang) kadang enggak," tuturnya.
Padahal, saat ini kandungan Yanti sudah memasuki bulan ke-9.
Pasalnya, Kehamilan tua membutuhkan banyak sekali nutrisi agar anak yang dilahirkannya sehat.
"Masuk 9 bulan," ungkap Yanti.
Walau demikian, perempuan asal Bogor ini ternyata tak mau menyusahkan orang lain dan memilih tinggal bersama keluarganya di pinggir jalan.
Yanti mengaku sudah 10 tahun tinggal di Jakarta dan melalui pasang surut kehidupan.
"Kalau saya sudah 10 tahun (mengais rezeki di Jakarta)," ungkapnya.
Ibu hamil ini pun mengaku pasrah dengan musibah yang sedang menimpa dirinya dan keluarganya.
"Ya saya pasrah aja, emang sudah kaya gini keadaannya, saya nggak terlalu ini (memaksakan) orangnya," ungkapnya.
Perempuan ini pun bersyukur beberapa kali diberikan bantuan nasi dari orang-orang yang lewat.
"Kalau sembako sih saya belum (dapat) tapi kalau makan kayak nasi ada aja dari mobil entah dari motor, tapi kalau sembako belum pernah, namanya tinggal dari rumah," ungkapnya.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan, saat ini Yanti dan keluarganya telah evakuasi oleh relawan untuk tinggal di tempat yang lebih aman dan layak.