Find Us On Social Media :

Ratapan Pilu Petugas Medis Minta Masyarakat Tunda Mudik: 'Bantu Kami, Kami Juga Ingin Bertemu Orang Tua'

Tangkap layar kondisi petugas medis yang membuat Aa Gym prihatin

GridFame.id - Jeritan pilu para tenaga medis melawan Covid-19 kembali terdengar.

Pasalnya, garda terdepan ini menjadi orang nomor satu yang selalu siap merawat para penderita Covid-19 yang terus bertambah.

Para petugas medis kian resah lantaran masih banyak orang-orang yang nekat mudik ke kampung halaman.

Tak sekali dua kali muncul berita yang mengabarkan adanya penderita Covid-19 yang nekat pulang kampung dan menyebarkan virus ke orang lain.

Baca Juga: Kisah Para Wanita Tenaga Medis Tangani Corona Bak Perjuangan R.A Kartini, Raisa: 'Langsung Pecah Tangisku...'

Apalagi, para penderita Covid-19 tanpa gejala juga berisiko menyebarkan virusnya ke orang lain.

Walaupun pemerintah sudah memberikan larangan dan imbauan untuk tidak mudik, nampaknya beberapa orang masih ngotot.

Padahal, berdiam diri di dalam rumah merupakan cara terbaik untuk menghentikan persebaran Covid-19.

Melihat banyaknya orang yang masih acuh, petugas medis pun memberikan pesan ditilik dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (26/4/2020).

Para petugas medis meminta dengan sangat agar masyarakat tidak mudik untuk memutus rantai persebaran virus corona.

Petugas medis optimis jika masyarakat peduli, maka virus corona akan segera berakhir.

Baca Juga: Inspiratif! Menabung Selama 2 Tahun, Bocah 9 Tahun ini Pecah 3 Celengan Untuk Tim Medis

"Saya sudah bekerja untuk menangani pasien Covid ini kurang lebih sebulan hingga dua bulan, dua bulan tepatnya, saya masih optimis pandemi ini akan segera berakhir," ungkap salah seorang petugas.

Salah seorang petugas mengaku sudah lelah dan ingin sekali bertemu dengan keluarga seperti biasanya.

"Minta tolong banget untuk tetap diam di rumah, jangan mudik dulu, bantu kami, kami sudah lelah, kami juga ingin bertemu dengan orang tua," ungkapnya.

Pasalnya, semua kerja keras tenaga medis akhirnya jadi sia-sia belaka jika imbauan pemerintah hanya dijadikan angin lalu saja.

"Tolong, tolong sedikit saja hargai kami, apa yang sudah kami lakukan untuk kalian," ungkap salah seorang perawat.

Berkumpul di saat wabah sangat berisiko buruk menyebarkan Covid-19 menjadi lebih luas.

Pasalnya, wabah tak akan berhenti jika masih banyak orang yang bergerombol.

Baca Juga: Puluhan Tenaga Medis RS Kariadi Semarang Terinfeksi Covid-19, Terungkap Begini Kronologi Sampai Bisa Tertular: 'Pesan Kami, Mohon Hati-hati'

"Kami di sini juga ingin kumpul keluarga, tapi kapan wabah ini selesai kalau kalian tidak tinggal di rumah, kalian tetap ingin kumpul-kumpul," ungkapnya.

Para tenaga medis pun mengingatkan sekali lagi untuk lebih peduli dengan persebaran Covid-19.

"Jangan berkumpul, jangan mudik, sayangi diri anda, sayangi keluarga anda," ungkap para tenaga medis.