"Dulu gue, diumuran segitu gue enggak worry tuh, sama elu jam dua jam tiga makan mi kornet.
Sekarang gue enggak makan nasi sengsara deh, hidup gue, Danny.
Makan setitik gue kayak babi langsung," keluh Syahrini sambil memperlihatkan bekalnya yang hanya tahu Sumedang.
"Almarhum papa tuh, paling percaya sama elu!
Kalau udah dengar suara lu, 'pa, ini aku di rumah Danny mau nginep', padahal elu lelaki, tapi boleh, kenapa, ya?" tanya Syahrini heran.
"Kan kita juga tidurnya pisah dan ada keluarga Danny juga," sahut Rani.
"Iya, maksudnya namanya temen lelaki, benar enggak, Rani?
Teman bukan perempuan, lelaki kok, boleh almarhum tuh, punya feeling, kan.