Find Us On Social Media :

Gigih Jadi Relawan Covid-19, dr. Tirta Mendadak Ungkap Lelah hingga Bahas Kematian: 'Kalau Saya Mati...'

dr. Tirta mulai lelah

GridFame.id - Nama dokter sekaligus influencer dr. Tirta Mandira Hudhi belakangan mulai banyak dikenal publik.

Nama dr. Tirta semakin banyak dikenal sejak dirinya mulai terjun menjadi relawan Covid-19.

Sejak awal, dr. Tirta menjadi salah satu orang yang gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya virus corona.

Selain itu, dirinya juga terus membuat penggalangan dana untuk memberikan bantuan APD bagi tim medis.

Baca Juga: Mulai Ketularan Artis Lain, Nana Mirdad Sampai Minta Maaf Pada Sang Suami: 'Sebentar Lagi Aku...'

Baca Juga: Rela Tunda Pernikahan Demi Jadi Garda Terdepan Lawan Virus Corona, Dokter Muda Ini Justru Jadi Korban Covid-19 hingga Meninggal Dunia

Saking bekerja kerasnya menjadi relawan, Tirta bahkan sempat jatuh sakit hingga berstatus jadi PDP.

Bukan positif Covid-19, Tirta justru dikabarkan menderita penyakit bronkitis akut.

Namun hal itu tak menyurutkan dr. Tirta untuk terus menjadi relawan Covid-19.

Sudah hampir 3 bulan ini ia terus berjuang berkeliling dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya untuk memberi bantuan.

Selama ini gigih dan pantang menyerah, dr. Tirta mendadak ungkap dirinya mulai lelah.

Hal ini disampaikanya di Instagram pribadinya @dr.tirta, pada Minggu (26/4/2020) malam kemarin.

"SAYA SUDAH LELAH

NB: JIKALAU SAYA MATI, SAYA YAKIN SAYA PUN AKAN DIANGGAP SEPELE

Tapi

AT LEAST SAYA BERUSAHA BERBUAT BAIK," tulisnya di Instagram.

Ia bahkan menyinggung soal depresi hingga kematian.

Baca Juga: Sebulan Terpisah dari Sang Suami, Istri Pasha Ungu Ungkap Rindu hingga Bicarakan Soal Kematian, Ada Apa?

Baca Juga: Hendak Jalani Operasi Caesar, Ibu Hamil yang Dirawat di Solo Ini Alami Batuk-batuk dan Ternyata Positif Covid-19

Dokter muda ini pun mencurahkan isi hatinya yang tak bisa pulang selama berbulan-bulan.

Ia bahkan sudah lama tak mengurus bisnisnya demi menjadi relawan.

"ENTE TAU TERTEKAN? DEPRESI? PTSD? SUSAH TIDUR KARENA HARUS KOORDINASI INI ITU, DAN TETAP HARUS KASI MAKAN 300 ORANG DAN BANTUIN RELAWANSAYA SEMANGAT KARENA ADA HARAPANSAYA SUDAH 3 BULAN GA PULANG KAMPUNGSUDAH 1 BULAN GA SENTUH TOKO @shoesandcareSAYA SUDAH LELAH MENERIMA CURHATAN 100 email per HARI, SOAL PHK, CICILAN GA KEBAYAR, GA ADA UANG MAKANDITAMBAH, HARUS MENGHADAPI TEORI INI ITU," ungkapnya.

Singgung soal kematian, Tirta nampaknya mulai kesal pada orang-orang yang memanggap enteng soal virus corona ini.

"KETIKA KEMATIAN DIANGGAP “ENTENG” disitu ADA YG SALAH. EMPATIMU DIMANA? RESPECT ! MAU DIA PUNYA PENYAKIT BERAT ATAU GA. ENDINGNYA MEREKA MENINGGAL KARENA COVID ! SHOW UR RESPECT !TAPITERSERAH KALIAN MAU NYEPELEIN COVID APA GATOH UJUNGNYA SEMUA AKAN MATI? ITU KAN MAUMUSEMOGA SEHAT SELALU, TERUNTUK NETIZENTENANG, MANUSIA CUMA NUMPANG IDUP DI DUNIA INI. BESOK SAYA ATAU KAMU, BISA SAJA MATIGOD BLESS YOU," pungkasnya.

Hal ini nampaknya berawal dari komentar warganet yang menganggap sepele kematian karena Covid-19.

 Baca Juga: Sedikit Melegakan, Ahli Pernapasan Ini Sebut Covid-19 Mungkin Miliki Efek Lebih Ringan Bagi Pasien yang Sudah Sembuh Dibanding Penyintas Sars, Tapi Perlu Waspada Ini!

Baca Juga: Masuki Bulan Ketiga Covid-19 di Indonesia, Denny Darko Akhirnya Bongkar Jalan Keluar Bisa Bebas dari Polemik Virus Corona

Unggahan Tirta itu pun banyak mendapat respons dari warganet.

Bahkan dokter cantik Reisa Broto Asmoro pun ikut meberikan semangat dan dukungannya pada dr. Tirta.

 

"Heyyy, sabar ya. Inhale exhale, istigfarrrr.. Besok ngobrol yah," ujar dr. Reisa lewat akunnya @reisabrotoasmoro.