Find Us On Social Media :

PSBB Jakarta Masih Banyak Pelanggaran, Anies Baswedan Disebut Sebagai Kepala Daerah Terbaik Tangani Corona

Anies Baswedan dinilai sebagai kepala daerah terbaik tangani corona walau masih banyak pelanggaran selama PSBB

GridFame.id - Sejak bergulir pada jumat (10/4), PSBB di Jakarta masih belum terhitung sukses memutus rantai wabah corona.

Masih banyak ditemui pelanggaran saat berlangsungnya PSBB.

Mulai dari masyarakat yang masih sulit menaati aturan dalam berkendara, hingga masih banyak perkantoran yang meminta karyawannya masuk saat PSBB.

Baca Juga: Kabar Baik dari China! Vaksin Corona Ditemukan, Siap Edar Dalam Waktu Dekat!

Meski begitu, pemerintah DKI Jakarta patut bangga.

Hal ini lantaran sang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui sebuah survei, keluar sebagai kepala daerah tersukses tangani corona.

Kelapa daerah terbaik tangani corona

Lembaga survei Median baru saja merilis survei terkait 5 besar kepala daerah yang dianggap paling baik untuk  menangani wabah virus corona.

Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta berada di peringkat pertama dengan persentase mencapai 24,1 persen. 

Sementara di peringkat kedua disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan disusul Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di posisi ketiga.

Baca Juga: Sempat Dicap Artis Sombong, Kini Iis Dahlia Pusing Sepi Job Tapi Cicilannya Capai Rp 250 Juta Sebulan

Keluarnya Anies Baswedan sebagai kepala daerah terbaik dalam menangani corona adalah karena cepat dan tanggap dalam mengatasi wabah corona.

Hal tersebut menjadi nilai positif dari Anies Baswedan.

Sementara Ganjar Pranowo keluar sebagai yang kedua karena pendekatannya yang langsung kepada warga dinilai efektif menekan jumlah pasien virus corona.

Survei yang dilakukan oleh Median yakni dengan cara menghubungi 800 responden dalam kurun waktu 6 sampai 13 April 2020.

Jumlah tersebut dipilih secara acak lebih dari 20 ribu nomor telepon yang berasal dari survei nasional Median sebelumnya.

Namun, masih banyak yang harus dilakukan Anies Baswedan terkait penerapan PSBB di wilayahnya.

Anies Baswedan pun mengakui sendiri penerapan PSBB belum maksimal, khususnya pada tiga hari pertama.

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowio Pecat Sitti Hikmawatty Secara Tidak Hormat dari KPAI Karena Kontroversi Hamil di Kolam Renang!

 

Setelah semua daerah di Jabodetabek sudah menerapkan PSBB, Anies Baswedan menilai akan lebih mudah dalam menyinkronisasikan.

"Ini yang nanti akan kita lakukan sinkronisasi dengan kawasan sekitar kita,"

Lebih lanjut, ketika semua daerah sudah sinkron dalam menerapkan PSBB maka untuk penegakan aturannya pun bisa jauh lebih mudah, karena bisa menjadi satu kesatuan.

"Karena sejauh ini, belum ada sanksi yang jelas dalam penerapan PSBB di Jakarta."

"Pelanggar PSBB hanya masih diberikan imbauan atau sebatas teguran."

"Sehingga penegakan aturan bisa jauh lebih mudah," kata Anies Baswedan.

"Dan begitu pelaksanaan PSBB sinkron di semua tempat,"

"Maka proses penindakan atas pelanggaran akan jauh lebih leluasa untuk dilakukan dan kita akan tindak tegas semua yang melanggar atas aturan-aturan yang ada di PSBB, " jelasnya.

Baca Juga: Suster Kesayangan Ashanty Divonis Tumor Ganas, Istri Anang Hermansyah Kabarkan Akan Jalani Operasi  hingga Ungkap Permintaan Maaf: 'Maaf Nggak Bisa...'