GridFame.id - Penangkapan Lucinta Luna karena kasus narkoba pada Februari silam sempat menghebohkan masyarakat.
Lucinta Luna ditangkap di apartemennya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat bersama kekasihnya dan juga teman-teman.
Dikutip dari Kompas.com, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.
Selain itu, polisi juga menemukan obat-obatan terlarang yaitu tramadol dan riklona yang masuk ke dalam golongan psikotropika di dalam tas Lucinta.
Hasil tes urin Lucinta menunjukkan bahwa dirinya positif menggunakan benzodiazepin yang masuk ke dalam psikotropika.
Lantaran sudah menyalahgunakan psikotropika, Lucinta terancam hukuman penjara.
Saat diamankan, polisi menemukan dua tanda pengenal yang berbeda.
Di dalam KTP, Lucinta berstatus sebagai perempuan, tetapi paspornya berstatus sebagai laki-laki.
Pihak kepolisian mengungkap bahwa Lucinta akan ditahan di sel perempuan.
Lucinta Luna kini ditahan di Rutan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Lucinta sempat dikabarkan menjadi tahanan yang baik yang gemar mengikuti kegiatan menyanyi dan menari.
Walaupun terkenal, Lucinta tetap diperlakukan layaknya tahanan biasa.
Lalu bagaimana kabarnya sekarang di tengah bulan Ramadhan dan pandemi Covid-19?
Dikutip dari Tribunnews.com, kondisi Lucinta sekarang baik-baik saja.
Pelaksana Tugas Kepala Rutan Pondok Bambu, Ema Puspita menceritakan bahwa kegiatan pengajian dan tadarus bagi tahanan tak lagi dilaksanakan di tengah wabah.
"Biasanya kami mengadakan pengajian, tadarusan di masjid, tapi karena ada virus corona, mereka tidak boleh berkumpul," ungkap Ema dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (28/4/2020).
Akibatnya para tahanan melangsungkan ibadah di ruang tahanan masing-masing, termasuk Lucinta Luna.
Lucinta Luna ditahan di dalam sel wanita bersama para tahanan lain.
"Dari putusan pengadilan, dia sudah disahkan jadi wanita, jadi sama-sama satu sel. Nggak ada sel khusus," ungkapnya.
Ema mengabarkan bahwa Lucinta Luna berhak untuk salat menggunakan mukena.
"Seperti wanita umumnya," ungkap Ema.