Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana mengatakan hasil pemeriksaan kedua pasien itu keluar, Jumat (17/4/2020) malam.
"Kami mendapat hasilnya semalam," ujar Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (18/4/2020) siang.
Tjetjep menjelaskan anggota keluarga lainnya yang masuk klaster Syahrul masih ada sekitar 25 orang lagi yang belum keluar hasil tes PCR-nya.
"Mudah-mudahan hasil itu bisa keluar secapatnya," ungkap Tjetjep.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu terus berkomunikasi dengan kepala Badan Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL).
Karena bahan-bahan untuk pemeriksaan tidak dapat diperoleh segera dalam jumlah besar.
Bahan yang diperlukan sedang dibutuhkan oleh banyak daerah, bahkan oleh semua negara yang terjangkit.
"Saat ini kami sedang memesan untuk 20.000 specimen. Distributor menjanjikan barang datang pekan depan. Kebutuhan tersebut sudah disediakan anggarannya oleh Pemprov Kepri dan Pemko Batam," jelas Tjetjep.
Istri Syahrul dan dokter pribadi Syahrul masuk kasus positif 19 dan kasus positif 20 Covid-19 di Kota Tanjungpinang.
Pasien kasus 19 merupakan seorang perempuan, berusia 53 tahun, beralamat di Sei Ladi Kecamatan Tanjungpinang Kota, dengan inisial Ju.