GridFame.id - Mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso memang mengakui dirinya pernah menjadi pengguna narkoba.
Bahkan sempat beredar kabar bahwa Ari Lasso keluar dari Dewa 19 akibat keadaan kesehatannya yang terus memburuk akibat narkoba.
Pria 47 tahun itu mengakui bahwa di masa muda, ia telah melewati beberapa kali masa kelam kehidupan.
Karirnya bersama Dewa 19 berakhir pada 1997 lalu sebelum akhirnya ia bersolo karir.
Baru-baru ini, Ari Lasso membongkar kisah masa kelam yang selama ini tersimpan rapi.
Semua diungkapkan Ari pada sahabatnya, Daniel Mananta.
Hal itu diketahui dari tayangan Daniel Tetangga Kamu, di youtube Daniel Mananta Network (28/04/2020).
"Waktu lagi enggak sama Dewa itu kan lu lagi masuk rehabilitasi?" tanya Daniel.
"Jaman dulu enggak ada tempat rehabilitasi Niel, ada di Jakarta, gue kan di Surabaya. Itu satu tempat sama rumah sakit orang gila. Jadi tiap hari gue ngobrolnya sama orang (gila)," ungkap Ari.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sebelum masuk pusat rehabilitasi sempat mencoba untuk berhenti dari narkoba sendiri.
"Dan gagal gue 13 kali Niel, mulai dari mengunci diri, mengurung diri dengan kehancuran masuk rumah sakit, rumah sakit jiwa ah segala macam," tambahnya.
Daniel sontak melongo seolah tak percaya akan pengakuan Ari Lasso.
Ternyata, diantara banyaknya cara yang sudah dilakukan Ari Lasso untuk terbebas dari jerat narkoba, ada satu momen yang membuatnya berhasil.
"Titik baliknya justru bukan rumah sakit. Ya saat gue harus nungguin nyokap gue meninggal. Saat gue parah-parahnya, detik-detik nyokap meninggal itu gue berjanji di depan beliau," ungkap Ari Lasso.
"If this is the time you to go home, ya pulang aja enggak usah pikirin Ari. Ari janji habis ini pasti akan sembuh dan my mom like ya, ya dan dia pergi," tambahnya.
Kehilangan sang mama membuat Ari Lasso sadar dan memutuskan untuk benar-benar meninggalkan narkoba.
"Menjelang christmast gue ke Jakarta naik bis malam, gue sama bini gue sama anak gue ke Jakarta mencari kesembuhan," terang Ari Lasso.
Ari mengaku sangat bersyukur karena saat dia memutuskan untuk direhabilitasi, ada banyak dukungan yang datang padanya.
"Ketika gue menyatakan pengen sembuh, butuh biaya untuk sembuh itu yang mau bantuin gue banyak banget. Rebutan yang mau bayarin which is saat itu 40 juta," jelasnya.
"Gue pakai (narkoba) terakhir heroin tanggal 1 Juni 2001. Sekarang udah 19 tahun totally free. Satu yang gue inget. Sekali gue nyoba lagi mending gue mati," terang Ari Lasso.
"Gila..gilaa..gilaa," seru Daniel Mananta.
Menurut Ari Lasso, jika seseorang ingin berhenti kecanduan narkoba niat saja tidak cukup.
Seseorang harus memiliki sistem tersendiri agar tak tergoda untuk memakai di kemudian hari.
Ari bersyukur momen dimana dirinya kehilangan sang mama menjadi kunci perubahan hidupnya hingga saat ini.