Alwi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara juga mengungkap bahwa pihaknya kekurangan dana untuk membiayai perawatan pasien di RS GL Tobing.
Dalam waktu dua minggu, pemerintah Sumut telah mengeluarkan anggaran ratusan juta untuk membiayai pasien.
"Rp 530 juta dalam dua Minggu kita telah keluarkan anggaran untuk membiayainya," kata dia.
Untuk meminimalisir pengeluaran, Alwi bahkan meminta para tenaga medis untuk merawat tenaga medis agar merawat dua pasien Covid-19 di kamar yang sama.
Namun, para tenaga medis bersikukuh tak mau mengikuti anjuran untuk menggabungkan dua pasien dalam satu kamar.
Lantaran kondisinya tidak memungkinkan, Alwi akhirnya memindahkan seluruh pasien ke rumah sakit lain.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul HEBOH Seluruh Tenaga Medis Terusir dari RS Rujukan Covid-19, Pemprov Sumut Akui Kehabisan Anggaran