GridFame.id - Dunia musik Tanah Air kembali berduka lantaran seorang penyanyi campursari kondang Didi Kempot meninggal dunia.
Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020) pagi.
Dikutip dari Kompas.com, saudara dekat Didi bernama Lili cukup syok dengan kematian Didi.
Pasalnya, beberapa hari yang lalu Didi tak memperlihatkan tanda-tanda sedang sakit dan masih beraktivitas seperti biasa.
Tak hanya pihak keluarga yang berduka, para penggemar Didi juga diliputi dengan duka yang sangat dalam.
Pasalnya, Didi merupakan sosok yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan tembang camapursari.
Diketahui bahwa Didi sudah pernah menggelar konsernya di Suriname dan Eropa.
Tak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, Didi Kempot bahkan pernah menjadi penyanyi terpopuler di Suriname pada tahun 2013.
Mendragi Suriname, Soewarto Moestadja mengungkap bahwa Didi Kempot juga pernah mendapatkan predikat album terbaik di Suriname pada tahun 1980 silam.
Lantaran namanya sangat populer di Suriname, Didi Kempot bahkan menyanyikan lagunya dalam bahasa Belanda yang menjadi bahasa nasional Suriname.
Melihat kegigihan Didi Kempot memperkenalkan campursari di Indonesia maupun di negara lain, pelawak senior yang juga tergabung dalam Srimulat, Tarzan menganggap bahwa Didi adalah pahlawan yang mengharumkan nama Indonesia.
Dikutip dari Kompas TV, Selasa (5/5/2020), Tarzan sangat bangga dengan Didi.
"Didi Kempot ini sebagai rakyat biasa tapi saya kira ya termasuk pahlawan tanda jasa untuk warga Solo dan Indonesia," ucap Tarzan dikutip dari Kompas TV.
Satu hal yang tak pernah terlupakan oleh Didi walau sudah menjadi penyanyi internasional adalah tak pernah lupa untuk membanggakan tempat tinggalnya, Solo.
"Karena Didi Kempot itu sosok yang membawa nama Solo, lagunya itu sudah banyak sekali," ungkap Tarzan.
Melihat hal tersebut, Tarzan menyarankan Pemerintah Daerah Kota Solo mengajak masyarakatnya menaikkan bendera setengah tiang.
Baca Juga: Malam Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Keluhkan Hal Ini hingga Tak Sadarkan Diri
"Maka harapan saya kalau berkenan mudah-mudahan Pemda Solo itu menyerukan supaya bendera setengah tiang untuk Kota Solo," ungkapnya.
Tarzan berharap bahwa usulannya bisa diterima oleh Pemda Kota Solo untuk mengiringi kepergian Didi Kempot.
"Untuk mengantar kepergian mas Didi Kempot menghadap sang khalik," tutur Tarzan.