"Ngetem dimana biasanya pak?" tanya Baim.
"Ngetem? Saya kalau buangnya di pasar putih, di Impres," jawab tukang sampah itu.
"Bapak biasa gaji UMR atau berapa?" tanya Baim.
"Biasa dikasih tetangga-tetangga itu," jawab bapak tukang sampah.
Baim lantas memberikan uang untuk tukang sampah itu.
"Pak ini iuran warga sini, iuran masjid. Sudah dibagi-bagi ke orang yang kerja di sini," ujar Baim Wong.
Namun saat Baim ingin memberikan tambahan uang, justru tukang sampah itu menolaknya.
"Ini maksudnya apa? Enggak ah pak," ujar bapak tukang sampah itu.