Melihat berita yang membahagiakan ini, mantan Direktur WHO Cancer Programe, Profesor Karol Sikora berpendapat bahwa adanya mutasi tersebut merupakan sinyal berakhirnya pademi.
"Para ilmuwan di Arizona telah mendeteksi mutasi dalam sampel virus corona. Jangan khawatir, itu telah kehilangan sebagian potensinya. Ketika ini terjadi dalam wabah SARS, itu menandai awal dari akhir," tulis Karol di Twitter.
Peneliti juga mengklain bahwa hilangknya salah satu genetik di dalam virus, membuat penyebaran virus lebih lemah.
Lalu, kira-kira kapan Indonesia benar-benar bersih dari virus corona?
Singapore University of Technology and Design (SUTD) melakukan riset terkait berakhirnya virus corona.
SUTD menunjukkan bahwa wabah akan berakhir pada 7 Oktober 2020.
Hasil riset tersebut diperbarui terakhir pada 5 Mei 2020 di laman ddi.sutd.edu.sg.