GridFame.id - Belakangan tengah marak adanya peretasan data publik.
Data-data yang diretas ini pun kemudian diperjual-belikan di pasar gelap.
Seperti yang baru-baru ini terjadi adanya peretasan data konsumen dari salah satu toko online di Indonesia, yang cukup meresahkan.
Kini giliran data dari seorang dirma hukum internasional yang kena getahnya.
Baru-baru ini, firma hukum Grubman Shire Meiselas & Sacks dilaporkan telah mengalami insiden data breach (pelanggaran data) akibat peretasan dengan teknik Ransomware dari kelompok hacker bernama REvil (juga dikenal sebagai Sodinokobi).
Untuk diketahui, Grubman Shire Meiselas & Sacks merupakan firma hukum yang menaungi banyak artis top Hollywood.
Sebelumnya, kelompok hacker REvil dilaporkan juga telah melakukan serangan ke beberapa perusahaan/organisasi besar, seperti Travelex dan Brooks International.
Dilansir dari Variety (13/5), dalam kasus peretasan ini total data yang berhasil diretas sebesar 756 GB. Data yang diretas tersebut di antaranya berisi kontrak, perjanjian kerahasiaan, nomor telepon, alamat email, korenspondensi pribadi.