6. Kunyit
Kunyit mendapat warna kuning cerah dari curcumin. Curcumin adalah senyawa kuat yang dianggap memiliki kemampuan anti-inflamasi.
Menurut penelitian 2010 pada tikus, curcumin dapat mengobati sariawan oral.
Penelitian ini menemukan curcumin sebagai antijamur terhadap spesies albicans dan non-albicans dari Candida, terutama ketika dikombinasikan dengan piperin.
Piperine adalah senyawa yang ditemukan dalam lada hitam yang membantu tubuh menyerap kunyit. Penelitian lebih lanjut diperlukan pada manusia.
Cara menggunakan:
- Buat "susu emas" dengan menggabungkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh kunyit pasta (dibeli di toko atau buatan sendiri) dengan sedikit lada hitam dan 1 cangkir air yang disaring atau susu pilihan Anda.
- Panaskan dalam panci sampai hangat.
- Kocok adonan di seluruh mulut saat Anda meminumnya.
7. Minyak cengkeh
Orang telah menggunakan minyak cengkeh sebagai obat tradisional untuk masalah mulut selama berabad-abad.
Ini masih digunakan dalam kedokteran gigi saat ini sebagai antiseptik dan pereda nyeri.
Menurut sebuah penelitian in vivo dan in vitro 2005 pada tikus yang diberi imunosupresan, senyawa utama dalam minyak cengkeh (eugenol) pada 2005 ditemukan sama efektifnya dalam merawat sariawan oral dengan obat antijamur nistatin (Mycostatin).
Penelitian lebih lanjut tentang manusia masih diperlukan, tetapi bisa bekerja untuk Anda sebagai tambahan yang bermanfaat untuk perawatan Anda.
Cara menggunakan:
- Ambil minyak cengkeh sebagai suplemen makanan seperti yang diarahkan oleh pabrik atau dokter Anda.
- Anda juga bisa membilas mulut cengkeh dengan merendam 1 sendok teh cengkeh utuh dalam 1 gelas air mendidih selama minimal 5 menit.
- Saring campuran tersebut, simpan
- Kumur-kumur cairan di sekitar mulut Anda.
- Buang air kumur tadi.
Cengkeh dapat menyebabkan reaksi alergi atau efek mati rasa pada mulut pada beberapa orang.