GridFame.id - Belakangan ini, nama Syahrini kembali menjadi sorotan lantaran diterpa gosip miring lantaran kedatangan ayah angkat.
Pria yang mengaku ayah angkat, Laurens merupakan pria asal Belanda.
Mengaku sakit hati, Laurens ingin masyarakat Indonesia percaya bahwa Syahrini bukanlah sosok yang selama ini dikenal.
Ayah angkat Syahrini bahkan berani bilang bahwa anak angkatnya adalah wanita beragenda.
Tak hanya itu, melalui akun Instagramnya, Laurens bahkan membongkar aib Syahrini tentang keperawanan dan hubungannya dengan Reino Barack.
Kemunculan Laurens tentu saja menggiring opini publik tentang Syahrini.
Melihat gosip miring yang kian hari kian bertambah, mantan kekasih Laurens, Rika Marzuki buka suara di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/5/2020).
"Saya ingin meluruskan kejadian yang saya tahu, saya juga mendengar berita yang saat ini heboh, tentang pengakuan Laurens terhadap Syahrini," ungkap Rika.
Rika menceritakan bahwa dia sudah dekat dengan Laurens sejak tahun 2000.
"Saya mengenal Laurens cukup lama dari tahun 2000," tambahnya.
Mantan kekasih Laurens ingin menjelaskan bahwa gosip yang menyebut Laurens merupakan sugar daddy Syahrini itu salah.
"Selama ini banyak orang berasumsi hubungan Laurens lebih dari ayah angkat, di sini saya tegaskan memang mereka berdua, Laurens dan Syahrini hanya sebatas ayah angkat, tidak lebih dari itu," ungkapnya.
Rika juga menyebut bahwa anggapan yang menyebut Laurens adalah tukang cat adalah salah.
"Yang saya tahu pekerjaan Laurens pelayaran dan di lautan," tuturnya.
Sebagai teman baik, Rika menceritakan bahwa Laurens adalah pria baik-baik yang sangat peduli terhadap orang lain.
"Laurens orang baik, care terhadap orang lain, hubungan saya dengan Laurens hanya sebatas teman baik," ucapnya.
Namun, sangat disayangkan unggahan-unggahan Laurens terhadap Syahrini membuat masyarakat berpikiran terlalu jauh.
"Sangat disayangkan dari pengakuan Laurens memicu opini publik yang beragam," ucapnya.
Sebagai orang yang pernah sangat dekat dengan Laurens, Rika menyayangkan sikap Laurens.
"Menurut saya Laurens melakukan ini salah, dia menggiring, tetapi Laurens bukan orang jahat, mungkin Laurens melakukan itu sedang khilaf," tambahnya.