GridFame.id - Seorang siswi SMP di
Pwd rupanya mengajak dan menyetubuhi muridnya pada saat pelajaran berlangsung.
Kini, polisi telah menangkap pelaku dan menahannya di Mapolres Blitar.
Kronologi terbongkarnya hubungan terlarang guru dan siswi SMP di Blitar
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani menjelaskan, Pwd pertama kali mengajak muridnya berhubungan badan sekitar tiga bulan lalu.
Lantaran istri pelaku juga merupakan seorang guru, maka pelaku mencari waktu ketika istrinya mengajar dan tak di rumah.
Pelaku mengajak muridnya ke rumahnya yang berjarak 4 kilometer dari sekolah tempatnya bekerja.
Korban diboncengkan dengan sepeda motor.
Sesampainya di rumah, pelaku melakukan aksi bejatnya terhadap siswi tersebut.
Ahmad Fanani mengatakan, perbuatan itu tak hanya dilakukan sekali.
Kasus asusila itu akhirnya terbongkar berawal dari kecurigaan sang istri.
Berdalih meminjam ponsel suaminya, sang istri yang bekerja sebagai guru di sekolah yang sama dengan suaminya meneliti pesan WhatsApp pada awal Mei 2020.
"Istrinya menunggunya (pelaku) di ruang guru sambil membuka pesan WhatsApp suaminya," kata Ahmad Fanani.
Ia pun terkejut membaca salah satu pesan dari anak didiknya yang sekaligus murid suaminya.
Pesan itu menyebut, siswi kelas 3 SMP itu sudah tak menstruasi.
Geram dengan ulah suaminya, sang istri mendatangi rumah muridnya dan bertemu dengan orangtua korban.
Baca Juga: Kini Enteng Lepaskan Meggy Wulandari, Ternyata Kiwil Asyik Goda Janda Kembang
Usai memberi tahu orangtua korban, istri pelaku mendesak dugaan pencabulan itu dilaporkan ke pihak kepolisian.
Orangtua korban kemudian melapor ke Polres Blitar.
"Selang sehari dari laporan itu, pelaku kami tahan.
Dan ia mengaku kalau itu perbuatannya," kata dia.
Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Blitar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Skandal Siswi dan Gurunya di Blitar Terungkap Setelah Istri Baca Pesan 'Pak Saya Tidak Menstruasi'