GridFame.id - Lebih dari tiga bulan sudah Indonesia berjibaku melawan virus corona (covid-19).
Hingga saat ini, Kamis (21/05/2020) telah terdapat 19.198 kasus positif terinfeksi covid-19.
Sejak awal kemunculan Covid-19 di tanah air, dr. Tirta merupakan orang yang gencar memberikan sosialisasi langsung pada masyarakat.
Dirinya juga ikut dalam berbagai penggalangan dana guna mencukupi fasilitas kesehatan sejumlah rumah sakit di Indonesia.
Tak jarang, dr. Tirta juga menghabiskan 7 x 24 jam waktunya untuk berada di rumah sakit dan terlibat dalam penanganan pasien Covid-19.
Dirinya seolah tak gencar menyuarakan kepeduliannya terhadap nasib bangsa ini dari bahaya Covid.
Namun, sejumlah aksi kontroversial bermuculan dan menyita perhatiannya sebagai seorang relawan.
Hal ini diungkapkannya melalui sebuah unggahan di akun instagram pribadinya.
Dalam unggahannya itu, dr. Tirta ikut menyoroti aksi orang Indonesia yang sama sekali tak mencerminkan simpati dan empati terhadap pandemi ini.
"Kasus Bulan Mei
1. Prank Sembako Sampah
2. Trend Indira
3. Mudik Lewat Bandara
4. Buru-buru Beli Baju di Mall
5. Bullying Adek Rizal
6. Lelang Keperawanan
Terus Besok apalagi? Kapan ke KUAnya?" tulis dr. Tirta dalam unggahannya.
Semua bermula dari YouTuber Ferdian Paleka yang menggegerkan publik dengan aksinya membagikan sembako berisi sampah.
Hingga membuat dirinya harus mendekam di balik jeruji penjara.
Kemudian disususl YouTuber Indira Kalistha yang mengatakan dirinya tak suka memakai masker dan mencuci tangan.
Ia berujar tak peduli jika terkena bahaya Covid-19 hingga membuatnya kini harus menjalani hukuman menjadi relawan Covid-19 di Wisma Atlet.
Semua berkat peran dr. Tirta yang ikut geram dan menantangnya terjun langsung agar tahu bahaya Covid.
Ditambah dengan kelakuan warga Indonesia yang memenuhi pusat perbelanjaan demi membeli baju lebaran.
Juga aksi nekat mudik dengan menggunakan pesawat terbang sejumlah warga hingga memenuhi bandara.
Termasuk aksi perundungan terhadap seorang bocah penjual kue jalangkote, adik Rizal yang menyebabkan pelaku harus menghadapi hukuman penjara.
Serta baru-baru ini, aksi nekat selebgram ingin melelang keperawanannya demi menyumbang Covid hingga membuat dr. Tirta semakin tak habis pikir.
"Semoga jika kalo gue mati, nama gue jadi nama jalan raya," tulis dr. Tirta dalam unggahannya.
Ungkapan sarkasnya itu menyiratkan perjuangan relawan Indonesia kalah terekspos dengan aksi tak berempati orang-orang tersebut.