"[Peradangan] itu tidak khas dari temuan CT yang dilaporkan sebelumnya untuk Covid-19," ujarnya.
Pada hari ketujuh, tim medis mencurigai jika pasien ini menderita Covid-19, kemudian dirinya di tes untuk mengetahui infeksi virus corona.
Jalani tes khusus
Tim dari Rumah Sakit Mount Sinai memutuskan untuk menggunakan metode Bronchoalveolar lavage (BAL) untuk mendapatkan sampel.
Metode BAL ini dilakukan dengan cara memasukkan selang ke paru-paru pasien untuk mengekstraksi cairan dan jaringan.
Metode ini sebenarnya jarang digunakan di Amerika Serikat, bahkan telah ditentang American Association for Bronchology and Intervensional Pulmonology kecuali untuk kasus-kasus ekstrem.
Tetapi para peneliti di China mengatakan keakuratan dari tes BAL lebih tinggi daripada swab tes dan rapid tes.
Tes BAL dapat mendeteksi virus hingga lebih dari 90%, dibandingkan swab yang 60% dan 30% untuk rapid test.