Salah seorang warganet pun menanyakan dari mana sumber dentuman tersebut.
"Intinya masih belum tau dari mana ya min?" tanya salah seorang warganet.
BMKG pun mengatakan bahwa mereka hanya mencoba menjawab melalui data ilmiah yang dimilikinya.
"
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono lewat unggahan di Twitter resminya.
Ia mengungkapkan berdasarkan pengamatan yang ada, tidak terdapat anomali atau perubahan signifikan saat terjadinya dentuman tersebut.
"Berdasarkan data Pengamatan Magnet Bumi Fluxgate Magnetometer di Pos Obs BMKG Palabuhanratu, (21/5/2020), tidak terdapat anomali yang signifikan saat suara dentuman tadi pagi. Masih misteri," tulis Daryono di akun Twitternya.