Berdasarkan analisis, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs Herizal MSi, mengatakan bahwa siklon tersebut berada tepat di 9.8 LS dan 93.0 BT atau sekitar 1220 kilometer barat daya Kerinci.
Saat ini, siklon tropis Mangga memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 998 hPa, dengan kecepatan angin maksimum berkisar antara 35 Knot."Siklon tropis Mangga diprakirakan menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia," kata Herizal dalam keterangan tertulisnya.
Beberapa wilayah Indonesia ini pun akan terdampak keberadaan siklon tropis Mangga.
Adanya siklon tropis ini dapat mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Diantaranya adalah wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Bukan hanya mengakibatkan pertumbuhan awan saja.
Siklon tropis Mangga juga berpotensi memicu hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi cuaca ekstrem terkait dampak tidak langsung siklon tropis Mangga.