Tantara, begitu juga dengan tempat lainnya di seluruh Peru, secara resmi memberlakukan lockdown dari pemerintah pusat 66 hari lalu.
Namun, warga lokal yang marah mengungkapkan, Jamnie hanya memenuhi aturan itu selama delapan hari. Setelah itu dia mengabaikannya.
Dia menjadi sasaran kemarahan warganya dalam pertemuan kota pada 9 Mei. Bahkan, pejabatnya menyerang balik ketika Jamie memberi pembelaan.
Tak cuma itu, ia dituding gagal memberlakukan pemeriksaan agar warga luar tidak bisa masuk ke Tantara.
Isu corona di Amerika Selatan memang sedang panas-panasnya lantaran tempat itu menjadi episentrum baru Covid-19.
Peru melaporkan 104.020 konfirmasi positif penularan dan 3.024 korban meninggal. Berada dalam jajaran empat besar negara yang paling terdampak.
Total, kini ada lebih dari lima juta kasus positif di seluruh dunia, dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sempat melaporkan 106.000 kasus harian yang menjadi jumlah tertinggi.
Artikel ini sudah pernah tayang di Nakita.id dengan judul Berbaring di Peti Mati Sambil Kenakan Masker, Seorang Pejabat Daerah Lakukan Sandiwara Meninggal Dunia Usai Kepergok Langgar Lockdown