GridFame.id - Beberapa hari lalu, masyarakat dunia dikagetkan dengan kematian George Floyd.
George merupakan warga kulit hitam di Amerika Serikat yang kepalanya ditindih oleh Derek Chauvin.
Kematian George membuat geger seantero Amerika, bahkan dunia karena telah melanggar nilai kemanusiaan.
Tak ayal jika warga Amerika Serikat ikut marah dan melakukan demo besar-besaran.
Demo yang dilakukan di berbagai daerah tersebut berubah menjadi kerusuhan.
Salah satu peserta kerusuhan yang disoroti oleh media global adalah seorang pria yang memiliki tato peta Indonesia sepanjang Senin (1/6/2020) hingga Selasa (2/6/2020).
Dikutip dari Kompas.com, dengan membawa sebuah benda, pria tersebut berusaha untuk memecahkan kaca bank Wells Fargo.