GridFame.id - Beberapa waktu lalu, publik tanah air dihebohkan dengan peristiwa penangkapan aktor ternama Dwi Sasono.
Pemain sitkom Tetangga Masa Gitu itu ditangkap pada (26/05/2020) lalu.
Tepat dua hari setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di rumah.
Dwi ditangkap beserta barang bukti berupa 16 gram ganja yang disimpannya di dalam sebuah guci tanah liat.
Sebagai istri, Widi Mulia sangat terkejut dan terpukul atas masalah yang menimpa sang suami.
Dirinya bahkan tidak pernah mengetahui bahwa suaminya menyimpan barang haram itu selama ini.
Pasalnya, Dwi Sasono adalah sosok family man yang baik dan menjadi contoh bagi anak-anaknya dengan berbagai karya yang ia lakukan.
Namun siapa sangka bahwa dalam satu bulan, citranya itu hancur akibat mengonsumsi narkoba.
Widi menjadi orang yang paling hancur atas musibah ini hingga dirinya belum menjenguk sang suami di sel tahanan.
Hal itu dikonfirmasi oleh sang pengacara, Muhammad Firdaus
"Belum (jenguk). Namanya orang lagi kena musibah, wajar kalau berduka. Tapi, yang pasti, InsyaAllah segala cobaan ini bisa dihadapi," ujar Firdaus.
Widi juga lebih memilih bertahan di rumah dan menghabiskan waktu bersama ketiga buah hatinya
Namun baru-baru ini, Widi mengunggah sebuah video singkat di instagram story.
Video berdurasi 14 detik itu menunjukkan Dwi Sasono yang tengah berkreasi membuat kerajinan dari tanah liat bersama anak-anaknya.
Video itu tampaknya diambil di momen liburan terakhir keluarga mereka dan menyiratkan Widi yang merindukan sang suami.
Widi juga membuktikan bahwa dirinya masih terus mendukung sang suami agar segera terbebas dari masalah ini.
Pria yang telah dinikahinya selama 13 tahun itu kini harus berjuang sendirian menghadapi masalah yang menimpanya.
Sebelumnya, kabar penangkapan Dwi Sasono juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers, Senin (01/06/2020).
"Hasil pemeriksaan awal yang bersangkutan mengakui sebagai pengguna ganja rutin hampir sebulan ini. Motif yang dia sampaikan bahwa ini mengisi kekosongan waktu," tutur Kombes Yusri Yunus.
Dalam konferensi pers, Dwi Sasono juga menyampaikan permintaan maafnya pada publik yang kecewa terhadap aksinya.
"Saya salah, saya bukan orang jahat, saya bukan pengedar, saya bukan penipu, saya bukan kriminal. Saya korban," ungkapnya.
Saya ingin sembuh. Saya ingin segera pulang kembali ke rumah saya, bertemu dengan keluarga saya," tambahnya.