"Gue selalu akan jadi cewek yang nggak jadi atau ditinggal kawin, udah itu selalu, forever. Bukan cewek seksi, bukan cewek cantik, bukan cewek bahan imajinasi. Pasar gue tuh ibu-ibu yang selalu doain keluarganya, mereka pulang doain gue," kata Ayu Dewi.
Bahkan setiap bertemu ibu-ibu lain, yang disampaikan masih sama.
Ayu pun berkata kalau saking seringnya, ia sampai memikirkan hal tersebut.
"Tiap ketemu juga gitu, untung ya sekarang ya. Gue tuh dari udah nggak ada rasa, lupa sama kejadian, sampe gue mikir lagi apa iya gue untung apa gimana sih ini," katanya.
"Lu terbiasa akan hal itu jadinya?" tanya Gofar.
"Gue udah kayak it's like my second name," jawabnya santai.
Pembahasan mantan pun kembali terkuak gegara mereka membahas soal 'jatah mantan'.
Menurut Gofar, mantan kekasih itu penting kehadirannya karena bisa membentuk diri kita yang sekarang.
Namun Ayu Dewi tiba-tiba merasa tersentil saat Gofar menyebut gagal nikah.
"Kita yang sekarang ini terbentuk sama mantan-mantan kita yang terdahulu, yang disakiti, yang ditinggal, yang gagal, gagal nikah," celetuk Gofar.
"Ya halo? Halo?" sahut Ayu Dewi merasa tersentil.
"Ya semua orang kan pasti ada yang mengalami gagal nikah," kata Gofar melanjutkan.
"Iya sih, tapi kayaknya gue lambangnya deh," kata Ayu yang membuat Gofar tertawa.
Ayu Dewi kemudian berkata kalau sebenarnya ia sudah tidak punya dendam terhadap mantan-mantannya.
Malah ia mengaku ingin bertemu dengan mantan-mantan kekasihnya karena ada hal yang mau ia sampaikan.
"Padahal benar ya guys, gue nggak punya rasa dendam. Justru gue tuh penasaran. Gue pengen deh ketemu mantan-mantan gue cuma ngomong begini, 'udah lihat aku yang sekarang?'. Pengen bilang, 'gimana?', gitu aja. Gue mah nggak peduli kejadiannya gimana zaman dulu," pungkasnya.