"Data kita dari dokter anak yang merawat (anak pasien Covid-19). Sampai saat ini yang positif infeksi itu hampir mendekati 1.000," jelas dr Aman dalam telewicaranya, mengutip dari YouTube Kompas TV.
Bahkan secara terang-terangan, dr Aman mengatakan bila Indonesia menempati posisi teratas jumlah anak yang meninggal karena Covid-19 di Asia.
"Data yang meninggal di kita juga cukup bermakna. Jadi yang kami sangat konsen, adalah bahwa dibandingkan dengan negara-negara lain itu kita yang paling bermakna dan tinggi, terutama di Asia," jelas Aman lagi.
Baca Juga: Jarang Terjadi, Tengok Kompaknya 3 Anak Maia Estianty & 4 Anak Mulan Jameela Rayakan Pesta Bersama
"Tinggi dibanding di tempat lain, yang untuk meninggal," lanjutnya.
Menurut data yang ia punya, sebanyak 26 anak dinyatakan positif pada awal Juni 2020, dan PDP yang meninggal dunia mencapai 100 orang.
"Kalau diperiksa lebih banyak lagi, tentu lebih banyak lagi yang positif, mungkin yang meninggal," ujar Aman.
Itulah alasan mengapa IDAI mengusulkan sekolah untuk dibuka pada Desember 2020.