"Saat itu perasaanku nggak enak, nah aku tipe orang yang memang agak lebay, yang bermain dengan kalau perasaanku nggak enak jangan deh," kata Ashanty.
"Aku larang, kak perasaan Bunda nggak enak, udah jam 1 malam, udah dijemput, aku nggak boleh, biasanya anak ini nggak pernah ngelawan," jelasnya.
Aurel yang biasanya menjadi anak yang penurut saat itu melawan kata-kata Ashanty dan tetap ingin pergi.
"Nah ini dia maksa, terus kan aku makin berfikir ini ada apa? ada siapa? tapi ngelawannya semakin parah," kata Ashanty.
"Habis itu ada Azriel ada mas Anang, aku bilang kalau kamu tetap pergi, kamu keluar dari rumah, nggak usah sama kita lagi, tentuin hidup kamu sendiri," ujarnya.Akhirnya mereka pun saling memaafkan atas peristiwa tersebut.
Dihadapkan dalam masalah tersebut, Anang yang menjadi kepala keluarga pun tak bisa berkutik.