GridFame.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pandemi virus Corona atau Covid-19 memburuk secara global.
Meskipun mengalami kemajuan yang menggembirkan di Eropa, WHO mencatat kasus harian mengalami peningkatan terbesar dan belum mencapai puncak di Amerika Tengah.
Tercatat lebih dari 7 juta orang telah dilaporkan terinfeksi Covid-19 di dunia dan lebih dari 400.000 telah meninggal.
"Ini jauh masih tinggi," kata Maria Van Kerkhove, seorang epidemiologi WHO, seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Selasa (9/6/2020).
Untuk itu, WHO mendesak negara-negara di dunia untuk tetap fokus dalam upaya memerangi virus corona.
"Lebih dari enam bulan pandemi, ini bukan waktu untuk negara mana pun untuk bersantai," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual.
Lebih dari 136.000 kasus baru dilaporkan di seluruh dunia pada Minggu (7/6/2020).
"Yang paling tinggi sejauh ini," jelasnya.
Hampir 75 persen dari mereka yang dilaporkan berasal dari 10 negara, sebagian besar di Amerika dan Asia Selatan.
Direktur Kedaruratan WHO, Dr Mike Ryan mengingatkan China dan sejumlah negara lain untuk fokus mencegah puncak kedua.
Ryan juga mengatakan infeksi di negara-negara Amerika Tengah, termasuk Guatemala masih meningkat.
"Saya rasa ini adalah saat yang perlu perhatian penuh," katanya.
Sekarang Brasil adalah salah satu hotspot dari pandemi, dengan jumlah tertinggi kedua kasus yang dikonfirmasi, di bawah Amerika Serikat.
Bahkan jumlah korban tewas minggu lalu melampaui Italia.
Lebih jauh Van Kerkhove mengatakan, banyak negara melakukan pelacakan kontak, telah mengidentifikasi kasus asimtomatik (tanpa gejala).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pandemi Covid-19 Makin Memburuk, WHO: Ini Bukan Waktu Untuk Negara Mana Pun Bersantai