GridFame.id - Beberapa hari lalu, masyarakat kembali dihebohkan dengan konflik antara Aurel Hermansyah dan Azriel Hermanysah dengan ibu kandungnya, Krisdayanti.
Aurel dan Azriel menjadi sorotan karena disindir oleh Raul Lemos, suami Krisdayanti.
Perselisihan mereka diawali ketika Aurel menuliskan komentar dalam unggahan akun Instagram Krisdayanti.
Saat itu, Aurel mempertanyakan mengapa ibunya tak kian membalas pesan WhatsApp yang dikirmkannya.
Atas sindiran Aurel, Raul pun nampak kesal.
Setelah konflik tersebut meradang, Aurel pun terlihat mendatangi psikolog.
Ditilik dari vlog Rian Ekky Pradipta, Kamis (11/6/2020) dikutip dari Kompas.com, di tengah konflik yang sedang memanas ini, siapa sangka Aurel sempat mengalami trauma.
Tak ayal jika Aurel sudah rutin konsultasi ke psikolog sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Aurel mengungkap bahwa dia belum bisa melepas kenangan masa kecilnya saat melihat orangtuanya bercerai.
Walaupun sekarang sudah bahagia, putri sulung Anang dan Krisdayanti ini mengaku masih terbayang dengan ingatan buruk perceraian.
"Itu karena itu aku masih kecil, terus tahu, jadi pasti kayak gimana, traumanya besar," ucap Aurel.
Kekasih Atta Halilintar ini mencoba untuk mejadi wanita kuat di dalam hidupnya.
Aurel pun bersyukur karena mendapatkan banyak dukungan dari Anang dan Ashanty.
Selama ini, Aurel memang jarang mengunggah tentang perasaannya terhadap ibu kandungnya, Krisdayanti.
Walau sempat trauma dan bersitegang, Aurel menceritakan tentang perasaan terdalamnya untuk sang ibu.
Aurel mengungkap bahwa perasaan sayangnya pada Krisdayanti tak akan pernah berubah.
"Kalau rasa enggak akan pernah berubah. Sama orangtua tetap sayang, kita kontak," ucap Aurel.
Walau memiliki ibu sambung yang sangat menyayanginya, Ashanty, Aurel mengungkap bahwa Krisdayanti tetap ibunya.
Tanpa seorang Krisdayanti, Aurel tidak mungkin lahir ke dunia ini.
Aurel menceritakan bahwa dia tak akan mundur karena ada ujian seperti ini.
Gadis berusia 22 tahun ini diajari oleh Anang Hermanyah untuk melewati ujian hidup seberat apapun itu.
"Walaupun itu berat, itu sakit, ya memang harus dijalanin. Enggak mungkin juga kita mundur," ucap Aurel.