"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013). Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit," tulis AHY di Instagramnya.
Sebagai keponakan, AHY pun turut merasakan duka atas kepergian adik dari ibunya itu.
Menurut AHY, semasa hidupnya, mendiang Edhie Winowo adalah sosok pribadi yang baik dan dekat dengan keluarga.
Bahkan seperti diketahui, Edhie merupakan salah satu orang yang dulu sempat digadang-gadang sebagai pendonor sumsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono, yang kala itu menderita leukemia.
"Semasa hidupnya, Almarhum dikenal sebagai pribadi yang sangat supel, teguh dalam prinsip, dan sangat dekat dengan keluarga. Kami sangat kehilangan. Almarhum adalah salah satu orang yang menginspirasi saya," ungkap AHY.
Suami Annisa Pohan ini pun meminta masyarakat untuk membukakan pintu maaf untuk almarhum.
"Mohon dibukakan pintu maaf yg sebesar-besarnya atas kekhilafan almarhum semasa hidup. Semoga beliau husnul khatimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA," ujarnya.