Find Us On Social Media :

Namanya Jadi Kandidat Capres Wanita Pertama Hasil Pemilu, Susi Pudjiastuti Beri Respon Tak Terduga

Susi Pudjiastuti

GridFame.id - Nama Susi Pudjiastuti kini tengah santer disebut sebagai calon presiden wanita pertama hasil pemilu.

Meski banyak yang memberikan dukungan, Susi Pudjiastuti justru menegaskan kalau ia tak ingin maju jadi calon presiden.

Bahkan sebelum kabar ini kembali mencuat, Susi Pudjiastuti sempat memberikan jawaban yang sama.

Baca Juga: Move On dari Ahok, Veronica Tan Fokus Jadi Ibu Tangguh, Namanya Sampai Disandingkan dengan Susi Pudjiastuti & Najwa Shihab: 'Saya Hanya Bagian Kecil'

Kali ini jawaban tersebut Susi Pudjiastuti sampaikan melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (17/06/2020).

Awalnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengomentari kicauan Ananda Badudu.

Dalam kicauannya, Ananda Badudu menulis kicauan soal Presiden Perempuan.

Menurut Ananda Badudu Indonesia belum pernah memiliki presiden perempuan berdasarkan hasil pemilihan langsung atau pemilu.

Hal ini lantaran Megawati Soekarnoputri kala itu menjadi presiden lantaran dipilih oleh MPR.

Ananda Badudu pun berharap pada pemilu tahun 2024 mendatang akan ada presiden perempuan hasil pemilihan langsung.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Putra Sulung Susi Pudjiastuti Meninggal Mendadak Saat Tidur di Usia 31 Tahun Padahal Tak Ada Sakit! Waspada Hal Ini!

"Semalem sempet kepikiran, sbenernya Indonesia belum pernah punya presiden Perempuan hasil pemilihan langsung.

Megawati itu kan dipilih MPR.

Mungkin 2024 nanti saatnya kita punya presiden perempuan hasil pemilihan langsung," tulis Ananda Badudu.

Terkait kicauan Ananda Badudu tersebut, Susi Pudjiastuti pun memberikan tanggapannya.

Susi Pudjiastuti hanya memberikan respon dengan emoticon jempol tanda setuju dan juga tepuk tangan.

Melihat respon Susi Pudjiastuti, para netizen pun ramai berkomentar.

Tak sedikit yang berharap agar mantan menteri berusia 55 tahun ini maju di Pilpres 2024.

Seorang netizen pun menanyakan apakah Susi Pudjiastuti akan mencalonkan diri di Pilpres 2024.

"Bu, apakah akan mencalonkan diri?," tulis pemilik akun Twitter @hematgoblok.

Menjawab pertanyaan pemilik akun tersebut, Susi Pudjiastuti hanya menjawab singkat.

"Tidak bisa," jawab Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Kepergok Ngamuk hingga Sebut Soal Orang Jahat dan Dendam, Ashanty Sebelumnya Sempat Singgung Soal Kematian: 'Habiskan dengan Baik...'

Ketika disebut sebagai kandidat, Susi Pudjiastuti juga membantahnya.

"Eh kandidatnya muncul," tulis pemilik akun @candramertha.

Lagi-lagi ibu tiga anak ini menegaskan kalau ia bukanlah kandidat dan tak akan mencalonkan diri di Pilpres 2024.

"Bukan," jawab Susi Pudjiastuti singkat.

Melansir dari Kompas.com, Susi Pudjiastuti sebelumnya sudah menegaskan kalau ia tak mungkin mencalon diri jadi calon presiden di pemilu 2024.

Susi Pudjiastuti pun membeberkan alasannya.

Hal ini lantaran perempuan kelahiran 15 Januari 1965 tersebut bukan dari partai manapun.

Selain itu, ia juga menyadari kalau dirinya hanya lulusan SMP.

Susi Pudjiastuti memberikan penjelasan tersebut lantaran banyak yang bertanya apakah dirinya akan maju di Pilpres 2024.

Susi Pudjiastuti menjawabnya dengan mengunggah artikel berita di Kompas.com soal isu dirinya akan maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: 2 Minggu Lagi Lahiran, Vanessa Angel Malah Bikin Ngilu Netizen Setelah Lakukan Hal Ini Bareng Bibi: 'Gak Takut Jatuh Apa?'

"Kompas artikel ttg jawaban saya atas pertanyaan : Soal Jadi Capres 2024, Ini Kata Susi Pudjiastuti," tulis Susi Pudjiastuti.

Dalam artikel tersebut, ibunda Nadine Kaiser ini mengatakan kalau ia adalah orang terakhir yang diperhitungkan oleh partai-partai politik di Indonesia untuk meju ke Pilpres 2024.

Hal ini berarti kemungkinan ia maju pada Pilpres 2024 sangatlah kecil.

"Nyapres tuh apa sih? Nyapres di negeri keong ha? Susi akan menjadi the last person yang diperhitungkan oleh mereka, yang dilirik oleh mereka (partai politik)," kata Susi Pudjiastuti dalam live streaming bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).

Susi Pudjiastuti pun memberikan penjelasan terkait pernyataannya yang menyebut kalau ia adalah orang terakhir yang akan dipilih.

Susi Pudjiastuti mengatakan kalau ia selama ini dikenal agak gila dan memiliki logika yang terbalik-balik.

Terlebih sistem politik di Indonesia ini tak bisa mencalonkan diri sebagai kepala negara secara independen.

Sedangkan selama ini kandidat pilihan akan diusung partai sehingga hanya partai-partai politiklah yang berhak mencalonkan wakil mereka.

Baca Juga: Menyesal Langsung Pacaran Setelah Cerai, Gisel Hanya Bisa Pasrah Tak Ada Kepastian dari Wijin: 'Gini-gini Aja'

Susi Pudjiastuti menyadari kalau ia yang hanya lulusan SMA bisa menjadi menteri saja sudah merupakan keajaiban.

"Ya tidak bisa. Partainya juga tidak mau, tidak akan suka sama saya. Orang kayak Susi yang lulus SMA bisa jadi menteri itu sudah keajaiban, dan itu karena Pak Jokowi angkat saya," jelas Susi Pudjiastuti seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti tak percaya soal keajaiban yang datang dua kali.

Ia meyakini kalau keajaiban hanya datang sekali yakni ketika diangkat menjadi menteri.

"Keajaiban hanya datang 1 kali dalam hidup kita biasanya. Tidak ada 2 kali," pungkasnya.

Terkait jawaban tersebut, Susi Pudjiastuti mengingatkan netizen untuk tak lagi menanyakan hal yang sama seputar pencalonan presiden 2024.

Baca Juga: Nagita Slavina Sampai Terkejut, Rafathar Tiba-tiba Ingatkan Sakit Hati yang Dibuat Ibu & Ayahnya Sejak Kecil: 'Gak Kasihan Sama Aa?'

Bahkan Susi Pudjiastuti akan menenggelamkan orang-orang yang menanyakan hal yang sama padanya terkait Pilpres 2024.

"Tanya lagi hal yg sama, saya tenggelamkan," tulisnya.

Kendati demikian, Susi Pudjiastuti masih tetap banjir dukungan dari para netizen agar maju ke Pilpres 2024.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Disebut Kandidat Capres Wanita Pertama Hasil Pemilu, Susi Pudjiastuti: yang Terakhir Diperhitungkan