Namun, bayi tersebut dibawa pulang hingga para tetangga pun menjenguk dan menggendongnya.
Tak berselang lama, bayi itu mengalami demam, batuk, hingga sesak napas.
Orangtua si bayi langsung memeriksakan buah hati mereka di RSUD Smart Pamekasan pada 9 Juni 2020.
Bayi itu dirawat di ruang isolasi lantaran gejala awalnya sudah mengarah ke Covid-19.
Pada usia 28 hari, bayi itu dinyatakan positif terinfenksi corona.
Syaiful menyebut bayi itu tertular dari para penjenguk yang menyentuhnya.
"Kalau kedua orangtuanya negatif setelah dilakukan rapid test. Bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," jelas Syaiful.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono, juga menyebut hal yang sama bahwa bayi itu tertular dari penjenguk.
Terlebih di kecamatan tempat tinggal korban sudah ada banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) yang masih beraktivitas seperti biasa.
Akhirnya bayi itu meninggal dunia di usia 40 hari lantaran kondisi terus memburuk.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi Positif Corona karena Dicium Orang, Ada yang Meninggal Tertular Covid-19 setelah Digendong