Dijelaskan Epan uang pecahan Rp100.000 dan nominal uang lainnya yang ia terima rusak.
Bagian sisi gambar nominal terpotong.
Epan mengaku ditelepon pihak Bank BRI usai membayar angsuran rumah dengan uang yang ia tarik dari Bank Sumsel Babel.
Sontak, Epan juga beritikad meminta pertanggung jawaban dari pihak Bank Sumsel Babel.
Namun, pihak Bank bersangkutan menolak.
"Saya ke bank itu dan saya lihat uang dalam kondisi terpotong, karena uang saya tarik dari bank sumsel Rp 6 juta lalu saya kembalikan untuk ditukar namun pihak teller menolak dan menyangkal dari mereka," bebernya.
Tak ingin berbuntut panjang, Epan pun kesal kemudian mendesak agar Bank terkait mengganti uangnya.