GridFame.id - Netizen beberapa hari ini digegerkan dengan viralnya video dangdutan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Lantaran memasuki masa new normal, banyak orang terlihat berjoged di Wisma Atlet dengan alunan musik dangdut.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel CKM Donny Guntur membenarkan acara tersebut.
Donny menyebut acara yang diadakan pada Sabtu (27/6/2020) lalu digelar untuk perpisahan pejabat dan petugas kesehatan.
Dony juga menuturkan bahwa di dalam acara tersebut telah diatur dengan memenuhi protokol kesehatan.
Selain itu, dangdutan tersebut dihadiri oleh petugas kesehatan yang kehadirannya diatur secara bergantian.
Walaupun demikian, video yang berdurasi 0:34 detik itu memperlihatkan banyak orang yang lupa melakukan jaga jarak.
Akibatnya, banyak netizen tak setuju dengan kegiatan tersebut.
Musisi Anji Manji juga ikut berkomentar lantaran melihat bahwa social distancing disepelekan di Twitternya @duniamanji, Minggu (28/6/2020).
Baca Juga: Semakin Bertambah, Pasien Positif Corona yang Dirawat Di Wisma Atlet Tembus Lebih dari 800 Orang
"DANGDUTAN DI WISMA ATLET. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi TETAP BERJARAK. Ini Nakes mau saling menularkan Virus atau bagaimana?" tulis Anji.
Pasalnya, Anji tak keberatan jika memang orang-orang mau membuat keramaian.
Masalahnya, di balik acara dangdutan, ada ribuan musisi yang kehilangan pekerjaan karena aturan yang menyebabkan mereka tak lagi bisa manggung.
"Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan Musisi manggung lagi seperti ini. Kasian ribuan/jutaan Musisi yang kehilangan pekerjaan," keluh Anji.
Melihat kegeraman Anji, netizen pun ikut marah dan curhat lantaran kehilangan pekerjaan karena aturan.
"Bener bang, saya kadang iri sama yang bisa kerja new normal. Saya punya usaha wedding organizer saja itungannya masih belum bisa normal," tulis @Paaandaaaa_.
"Ini mah namanya pesona Indonesia. Aturan dibuat untuk dilanggar, bagus," tulis @CoyFaridz.
"Duduk sampingan di mobil sama istri ga boleh, dangdutan rame-rame begini boleh," keluh @rajapeanutbuttr.
"Kalian di rumah aja, biar kami yang dangdutan," tulis @izanmawardi.
"Kalau udah gini, besok-besok pemerintah dll gausah lagi deh marahin masyarakat yang bandel nggak mau mengikuti peraturan yang ada," tulis @jhodidamanik_.