Menurut hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, ternyata sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri.
Berikut beberapa racikan ramuan daun sirih merah oleh Herbalis Bambang Sadewo.
1. Diabetes
Untuk membantu mengatasi diabetes, kita bisa mengambil 3 lembar daun sirih merah setengah tua dan diambil dari daun keenam atau ketujuh dari pucuknya.
Setelahnya cuci bersih semua daun tersebut kemudian iris kecil-kecil.
Rebus semuanya dengan air sebanyak 3 gelas atau sekitar 600 ml sampai mendidih dan tersisa kira-kira 1,5 gelas.
Minum ramuan tersebut sebanyak tiga kali sehari setelah makan dan satu kali minum sebanyak setengah gelas.
Namum, menurut dokter spesialis farmakologi klinik dr. Lonah, SpFK, baru ada uji klinis terhadap daun sirih merah terhadap hewan belum terhadap manusia sehingga ia tak menyarankan menggunakannya untuk pengobatan diabetes.
"Selama belum ada uji klinis pada manusia, kita sebagai dokter atau pasien diabetes tidak dianjurkan untuk menggunakan daun sirih merah untuk mengobatan kencing manis, atau diabetes melitus. Karena keamanannya belum dipastikan, efektifitasnya, efek sampingnya belum tahu apa, dosis terapi dan dosis toxic-nya masih harus dicari tahu," jelas dr. Lonah yang dilansir dari kanal YouTube lifestyleOne (27/12/2018).
2. Radang mata
Daun sirih merah juga disebut bisa membantu mengatasi radang mata.
Cara membuat ramuannya yakni, mulanya ambil 4 daun sirih merah yang sedikit muda dan diambil dari daun kelima dari pucuk, lalu cuci bersih.
Kemudian rebus menggunakan 2 gelas air hingga mendiidh dan tersisa sekitar 1 gelas.
Setelah mendidih dan diamkan hingga dingin, lalu gunakan air rebusan daun sirih merah itu untuk merendam mata yang sakit.
Cara melakukannya, mulanya kita mencuci mata (dengan mencuci muka), kemudian rendam mata menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari tiga kali sehari agar tak terjadi iritasi.