Karenanya, Shandy pun banyak dicecar pertanyaan mengapa memberikan MPASI dini.
Tak hanya itu, tak sedikit pula yang justru menghujat atau menyudutkan Shandy Aula.
Karena memberikan MPASI sebelum usia 6 bulan dianggap cukup berbahaya untuk bayi.
Menanggapi hal itu, Shandy pun memberikan penjelasan panjang lebar yang secara tak langsung 'menampar' hujatan dan cecaran warganet.
"Hiiiii seluruh Ibu-ibu terbaik Indonesia (emoji)Terima kasih untuk setiap perhatian dan pendapat apapun itu mengenai keputusan saya MPASI anak saya @missclaireherbowo untuk memberikan MPASI pada usia 4 bulan mendekati 5 bulan pada 12 July ini.Sebagai ibu jelas saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya, terbaik untuk saya bukan artinya terbaik untuk semua ibu-ibu di Indonesia ini, jadi PERASAAN TERBAIK itu kembali lagi pada setiap pribadi dan cara kita memandangnya(emoji)," ujar Shandy.
Tak sembarang memberikan makan pada bayinya, Shandy pun sudah melakukan konsultasi dengan dokter.
"Sebelum saya memberikan MPASI saat usia Claire belum 6 bulan tentunya bukan keputusan iseng ataupun tanpa dasar konsultasi pada Dokter yang sudah berpengalaman, tidak hanya pengalaman pada teori saja tapi juga jangka jam terbang dokter yang sudah bisa saya percayakan(emoji)," terangnya.
Pemberian MPASI di usia 4 bulan itu juga bukan karena anaknya kurang gizi. Shandy hanya mengunginkan yang terbaik untuk anaknya.
"Pemberian MPASI pada @missclaireherbowo bukan karena kurang berat badan ataupun kurang gizi / stuning. Kondisi Claire untuk berat badan dalam kondisi BAIK dan SEHAT. Bila menurut Ibu-Ibu Indonesia anak sehat itu ciri utamanya HARUS MONTOK harus seperti Roti sobek dan pipi yang cubby baru bisa ada rasa nyaman dan tenang pada si ibu dan bayi silakan saja(emoji) tapi untuk Claire saya nyaman dan tenang dengan berat anak saya sekarang ini(emoji) karena cara pandang saya BAYI SEHAT tidak harus dengan tampak BOBOT yang MONTOK dan GENDUT(emoji)," kata Shandy.