Dilansir dari Grid.ID yang mengutip dari laman SuryaMalang.tribunnews.com, pertemuan di sebuah hotel di Solo itu membahas mengenai segala peninggalan Didi Kempot.
"Kami bahas tentang pekerjaan Mas Didi yang tertunda, event-event yang tertunda karena corona," ungkap Yan Vellia.
"Juga membahas bagaimana pembagian hak-hak ahli waris, tentang karya-karya Mas Didi yang ada di YouTube," sambungnya.
Yan Vellia juga mengatakan dirinya tak akan serakah mengenai harta warisan yang ditinggalkan Didi Kempot karena sudah diberi amanat semasa sang suami hidup.
"Pesan Mas Didi belasan tahun lalu, bahasa Jawanya 'nek aku ora ono, ojo mempermasalahkan masalah harta."
"(kalau aku tidak ada, jangan mempermasalahkan masalah harta). Karena hartanya cuma anak-anak," terang Yan Vellia.
Diakui Yan Vellia, semua aset di Solo menjadi haknya dan semua aset di Ngawi adalah hak Saputri.
"Jadi nggak ada yang kami ribut-ributkan," pungkasnya.