Para ahli menemukan kalau orang-orang Jepang atau Asia yang sering makan nasi justru jarang sekali menderita obesitas.
Apalagi jika dibandingkan dengan negara yang jarang sekali makan nasi sebagai menu utama.
Para peneliti menyebutkan kalau diet rendah karbohidrat yaitu hanya makan nasi sedang populer di negara maju.
Baca Juga: Hati-hati! Sudah Coba Diet Mati-matian Namun Selalu Gagal? Waspadai 2 Penyakit Serius Ini
Namun pengaruh nasi terhadap obesitas tubuh masih belum jelas keberadaannya.
Dikutip dari The Star, negara maju seperti Inggris, Kanada, Spanyol, dan Amerika Serikat tercatat hanya mengonsumsi nasi sebanyak 19 gram tiap harinya.
Para peneliti menyebutkan kalau mengonsumsi nasi sebanyak 50 gram sehari mampu mengurangi penyakit obesitas di masyarakat.
Profesor Tomoko Imai, dari Kyoto, Jepang menjelaskan penelitiannya.