2. Arang Kayu
Berasal dari kayu sehingga bentuknya seperti bongkahan.
Arang kayu sekarang ini agak sulit ditemui dan penjualnya pun sudah banyak berkurang.
Kelebihannya: relatif lebih mudah dinyalakan dan harganya sangat terjangkau, lebih murah dibandingkan arang batok.
Kekurangannya: abunya banyak sehingga jika terus dikipasi, abunya bisa beterbangan dan mengotori makanan yang dipanggang.
Selain itu, nyala api juga lebih cepat padam dan asapnya banyak.
3. Arang Batu Bara (Briket)
Berasal dari batu bara. Bentuknya cukup beragam, tergantung cetakan yang digunakan.
Arang batu bara mudah ditemui di daerah perkotaan karena termasuk jenis arang yang modern.
Kelebihannya: Tidak berasap, lebih panas, dan lebih awet panasnya.
Tampilannya pun lebih resik, tidak akan ada remah atau kotoran abu yang akan mengotori area pembakaran.
Kekurangannya: Hanyanya cukup mahal di pasaran.
Nah, sekarang sudah lebih kenal karakteristik aneka jenis arang, plus kelebihan dan kekurangannya, kan?
Yuk, pilih arang yang tepat untuk membuat sate kambing kita di rumah pada saat Idul Adha nanti.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Jadi Rahasia Warung Sate, Ternyata ini 3 Jenis Arang yang Digunakan agar Sate Kambing Bisa Matang Sempurna