Pada Februari tahun 2001, Yuniar yang kala itu berprofesi sebagai perias pengantin berkenalan dengan BTP.
Mantan suami Veronica Tan itu mendatangi Yuniar.
Yuniar tak tahu entah dari mana BTP tahu jika dia adalah lulusan STM Analis Kimia, Yogyakarta pada tahun 1970 silam.
BTP meminta bantuannya untuk terlibat di PT Nurindra Eka Persada (NEP), perusahaan yang bergerak di bidang pasir Kuarsa di Kabupaten Belitung Timur.
Yuniar menerima tawaran Ahok.
Dalam kesehariannya sebagai karyawan dan bos, BTP memanggil Yuniar dengan sebutan Bu Yun.