GridFame.id - Beberapa hari lalu, video wawancara musisi Anji dan Hadi Pranoto yang mengaku sudah menemukan obat Covid-19 jadi kontroversi.
Seorang pria yang mengaku menjadi profesor tersebut mengklaim telah lama melakukan penelitian obat herbal dan telah lakukan uji produk herbal pada pasien Covid-19.
Akibatnya, video tersebut menjadi kontroversi sehingga Anji memutuskan untuk menghapus video wawancaranya.
Baca Juga: Bukan Seorang Dokter Apalagi Alumni IPB, Terungkap Profesi Asli dari Hadi Pranoto
Tak hanya samapi di situ, akibat wawancara tersebut, LSM Cyber Indonesia pun melaporkan Anji dan Hadi Pranoto akibat dugaan berita bohong.
"Lapornya disebut di sini jelas ada atas nama Hadi Pranoto, si profesor yang di-interview sebagai narasumber dalam acara itu," ungkap salah satu perwakilan LSM Cyber Indonesia pada Kompas TV, Selasa (5/8/2020).
"Yang kedua pemilik akun YouTube Dunia Manji, pemilik akun YouTube ini," ungkapnya.
"Ada kemungkinan berita bohong yang disampaikan oleh narsum ini, profesor ini, penyebaran ini dilarang dalam UU ITE dalam pasal 28, makannya kita laporkan," sambungnya.
Meski dilaporkan, Hadi Pranoto yang mengaku sebagai ahli mikrobiologi itu tak gentar.
Meski sudah diklarifikasi oleh pihak IPB bahwa dirinya bukan almuni sekaligus bukanlah bagian dari IDI, Hadi tetap kukuh dengan pendiriannya.
Pria yang mengaku sebagai Ketua Tim Riset Formula Antobodi Covid-19 malah akan lapor balik.
Baca Juga: Padahal Klaim Temukan Obat Covid-19, Ini Alasan Hadi Pranoto Tolak Beberkan Riwayat Pendidikan
Pasalnya, Hadi tak merasa bahwa hasil penelitiannya adalah sebuah kebohongan.
"Yang disebut berita bohong itu yang mana?
Karena herbalnya saya punya, hasil penelitiannya ada, orang yang sudah kita obati juga ada, yang sembuh dari Covid, yang lain-lainnya sudah merasakan khasiat," kata Hadi pada reporter Kompas TV.
Hadi menilai, pelaporan terhadap dirinya telah mencemarkan nama baik dan membunuh karakter ilmunya.
Pria ini bahkan sudah menyiapkan berkas untuk menuntut balik LSM Cyber Indonesia yang melaporkannya dalam waktu dekat.
"Ada ruang pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter keilmuan saya, saya bersama lawyer saya sudah menyiapkan bentuk laporan balik pada Metro Jaya," kata Hadi.
Tak gentar, Hadi pun mengungkap akan menuntut mereka dengan ganti rugi yang fantasitis.
Baca Juga: Tak Kapok Juga! Anji Manji Kembali Banjir Hujatan, Ada Apa?
"Dan penuntutan materiil dan imateriil senilai 10 miliar US dollar," ungkap Hadi.
Jika dirupiahkan, tuntutan balik Hadi sebesar Rp 146 triliun.
Berbeda dengan Hadi, Anji pun akhirnya meminta maaf pada warganet karena telah membuat kegaduhan.
Musisi ini mengaku tak tahun bahwa Hadi sebenarnnya bukan seorang profesor lulusan IPB.