Find Us On Social Media :

Beda Usia 31 Tahun dengan Suami, Ini Dia Sosok Wury Estu Handayani, Mantan Perawat Gigi Puskesmas yang Kini Jadi Istri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin

Wury Estu Handayani bersama Iriana Jokowi saat hadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

GridFame.id - Kini siapa yang tak kenal dengan sosok KH Ma'ruf Amin?

Wakil Presiden RI ini pun memiliki seorang pendamping yang setia menemaninya.

Menyandang gelar baru sebagai istri dari Wakil Presiden 2019-2024, KH Ma'ruf Amin, membuat nama Wury Estu Handayani semakin menjadi sorotan.

Wury adalah istri dari pernikahan kedua KH Ma'ruf Amin, yang dinikahi pada tahun 2014 lalu.

Meski terpaut usia 31 tahun lebih muda dari Ma'ruf Amin, buktinya Wury Estu Handayani bisa tulus mendampingi sang wakil presiden.

Wury rupanya memiliki sederet prestasi di bidang kesehatan yang membanggakan.

Baca Juga: Engku Emran Bagikan Kabar Duka dari Malaysia, Mantan Laudya Cynthia Bella: Janganlah Kamu Lupakan Ikrar

Sudah dua kali menikah

Sebelumnya, Ma'ruf Amin sempat menikah dengan Siti Churiyah hingga dikaruniai 8 anak dan 13 cucu.

Namun maut menjemput Siti Churiyah terlebih dahulu pada Oktober 2013, istri pertama Ma'ruf Amin ini meninggal dunia akibat penyakit lever atau penyakit hati.

Tujuh bulan setelah kepergian sang istri pertamanya inilah, Wury hadir di kehidupan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia 2015-2019.

Dilansir dari GridHealth.id, rupanya pertemuan pertama Ma'ruf Amin dan Wury Estu Handayani bermula dari proses ta'aruf.

Lalui proses ta'aruf

Keduanya tak sengaja diperkenalkan oleh sahabat Ma'ruf Amin sekaligus atasan di mana Wury bekerja, yaitu Kiai Hidayat.

Perlu diketahui, wanita yang akrab disapa Nyai Wury ini ternyata pernah menjadi seorang perawat gigi.

 Mengutip dari Tribunnews dari akun Facebook Wury, Wury Estu Handayani, ia pernah mengenyam pendidikan di Akademi Kesehatan Gigi Poltekkes.

Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah Kembali Salurkan Bansos Beras dan Uang Tunai Rp 500 Ribu ke 19 Juta keluarga

Dari penelusuran Tribunnews, Nyai Wury pernah mengunggah foto dirinya mengenakan seragam PNS.

Sementara itu, dari informasi yang beredar, Wury Estu Handayani ternyata pernah bekerja di Puskesmas Pasar Minggu.

Dari sinilah, kisah percintaan keduanya bersemi.

Seperti Ma'ruf Amin, Wury yang telah memiliki 2 orang anak ini rupanya sama-sama ditinggal pasangannya meninggal dunia.

Resepsi pernikahan keduanya pun diselenggarakan di aula Masjid Sunda Kelapa, dimana saat itu, usia Ma'ruf telah menginjak 71 tahun, sedangkan Wury berusia 40 tahun.

Rumah bergaya minimalis

Sosok ini memiliki hunian yang berlokasi di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara.

Kediaman KH Ma'ruf Amin sempat disorot warganet kala dirinya dideklarasikan sebagai calon calon wakil presiden tahun 2018 lalu.

Pantauan Kompas.com kala itu, tetangga dan kerabat Ma'ruf tampak berkumpul di depan rumah Ma'ruf.

Baca Juga: Info Loker Agustus 2020: BUMN Percetakan Uang Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya!

Sebagaimana diketahui, Pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin didukung sembilan partai politik yaitu PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.

Tampilan hunian Ma’ruf Amin dari luar terlihat balkon yang dipasangi railing tangga agar lebih aman.

Pemakaian railing bergaya klasik tersebut juga membuat tampilan fasad lebih apik.

Kemudian, penggunaan batu alam di fasad menambah kesan menarik sekaligus kokoh.

Menuju ke bagian carport, hunian tersebut menggunakan material keramik pada lantai.

Bagian pintu masuk tidak jauh dan berada di sebelah kanan carport.

Pintu kayu minimalis terlihat apik dengan tambahan pot tanaman di area masuk.

Tampak pula kediaman Ma'ruf Amin yang dekat dengan pemukiman warga.

 

Baca Juga: Dulu Dikabarkan Akan Segera Naik Pelaminan, Luna Maya Akhirnya Terang-terangan Akui Hubungannya dengan Ryochin: 'Dulu...'

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul: Dulu Cuma Jadi Perawat Gigi di Puskesmas hingga Diajak Ta'aruf Pria yang 31 Tahun Lebih Tua Darinya, Wury Estu Handayani Kini Jadi Nyonya Besar dan Tinggal di Rumah Mewah Ma'ruf Amin yang Bergaya Minimalis