Daniel Mananta pun sempat bertanya apakah Ahok sudah memaafkan mantan istrinya dan juga 'teman baik' Vero.
"Kenapa waktu saya di dalam Mako saya dimaki-maki lagi dari mereka, kenapa saya bisa terima? Saya sudah belajar di dalam. Ketika orang marahin kamu, kamu marah balik, kamu yang kalah. Lebih baik kamu damai sejahtera," jawabnya santai.
Ahok pun cerita tentang usahanya memenangkan hati Veronica Tan kembali.
Ia sampai memberikan rumah hingga apartemen untuk Vero meski ia sudah menyaksikan kalau istrinya main serong.
"Sekarang yang jadi masalah apa? Hartanya semua kasih ke anak-anak, dia masih tinggal sama anak-anak. Semua rumah, udah nyerong pun saya beli rumah Pantai Mutiara masih nama dia juga. Kenapa saya masih nama dia (beli) apartemen, udah tau dia ada teman baik nih? Karena saya mau memenangkan dia kembali," akunya.
Namun karena keputusan cerai sudah bulat, Ahok memilih untuk mengikhlaskan semua harta tersebut.
Kemudian ia menjelaskan bahwa sebenarnya ia sempat berpikir untuk keluar dari Mako Brimob untuk jadi pendeta.
Pasalnya, ia juga merasa trauma dengan kegagalan pernikahan.
"Gue tanya sama mereka, kalau kamu jadi saya, kamu berani sembarangan nikah gak? Kalau gue cerai 2 kali kan celaka nih. Ini gue doa sama Tuhan, saya bilang, Tuhan apakah saya keluar dari sini sebagai pendeta saja. Pendeta yang tidak menikah dan melayani umat," katanya.
Namun karena setiap harinya ia membaca alkitab dan menuliskan iluminasi ayat-ayat yang menuntunnya dalam hidup, ia kemudian dipertemukan dengan Puput Nastiti Devi.
Baca Juga: Kabar Sedih Datang Dari Veronica Tan, Nicholas Sean: 'Terima Kasih'