Find Us On Social Media :

Banyak yang Tak Sadar, 5 Benda Ini Jadi Biang Kerok Tagihan Listrik Rumah Melonjak Tinggi

Ilustrasi tagihan listrik. PLN langsung kasih penjelasan soal tagihan listrik melonjak saat pandemi corona.

GridFame.id - Saat pandemi covid-19 banyak masyarakat Indonesia mengeluhkan tingginya tagihan listrik.

Bahkan, Ombudsman Republik Indonesia menyatakan ada banyak laporan dan keluhan masyarakat soal lonjakan tagihan listrik.

Bahkan lonjakan yang terjadi ada yang hingga ribuan persen.

Baca Juga: Sudah Rumah Tangganya & Rizki DA Gonjang-ganjing, Keluarga Sebut Nadya Mustika Sempat Minta Tolong

Kenaikan tagihan listrik ini sebenarnya diakibatkan juga oleh beberapa kebiasaan sepele pemilik rumah saat memakai barang elektronik miliknya.

Kebiasaan inilah yang mempengaruhi tagihan listrik tiba tiba melonjak tinggi.

Dirangkum dari laman perencanaan keungan, berikut beberapa barang elektronik yang berpengaruh besar pada tagihan listrik:

1. Tak menggunakan lampu hemat listrik

Lampu menjadi salah satu item yang bernilai besar pada tagihan listrik.

Banyak orang tak menyadari jika memakai lampu hemat listrik maka akan berpengaruh pada tagihan yang harus dibayar.

Tak ada salahnya untuk mulai cerdas memilih lampu hemat listrik.

Meski harganya agak mahal dibanding lampu lainnya, tapi lampu hemat listrik akan menekan jumlah tagihan tiap bulannya.

Baca Juga: Bak Peramal dari Masa Depan, Gading Marten Ngaku Kapok Main Film Disutradarai Ernest Prakasa: 'Mulai Enggak Enak Hati!'

2. Tak melepas colokan rice cooker

Dengan alasan ingin menyantap nasi dalam keadaan hangat, beberapa orang memilih untuk terus mencolokkan ricecooker setelah nasi matang.

Namun taukah kamu, jika hal itu ternyata bisa menjadi pemicu naiknya tagihan listrik.

Jika memang menginginkan nasi hangat sebelum makan, ada baiknya untuk mengukusnya jelang waktu makan.

3. Penggunan pendingin ruangan

Cuaca yang panas pasti membuat mu untuk ingin terus menyalakan pendingin ruangan.

Air Conditioner atau kipas angin akan terus diputar.

Bahkan sampai kamu terlelap dan bangun tidur, AC maupun kipas masih terus menyala.

Hal itulah yang menjadikan tagihan listrik tiap bulan melonjak tinggi.

Baca Juga: Ngaku Geli Dikejar-kejar Ahmad Dhani, Mulan Jameela Blak-blakan Lebih Gilai Personil Dewa 19 Ini: 'Benci Banget Sama Dia!'

4. Kulkas lama

Kulkas lama atau jadul ternyata membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi.

Daya yang dibutuhkan bahkan hampir 75 persen daripada kulkas baru.

Jika memang ada anggaran lebih, tak ada salahnya untuk menggantinya dengan kulkas baru.

Hal ini untuk menekan tagihan yang melonjak tinggi yang harus dibayar tiap bulannya.

5. Televisi lama model tabung

TV lama yang menggunakan tabung ternyata salah satu benda elektronik yang menyerap banyak daya listrik.

Dibanding TV tabung, LED TV mampu menghemat daya hingga 50 persen lho.

Memang harga LED TV jauh lebih mahal, namun hal itu untuk menghemat tagihan yang harus kamu bayar tiap bulan.

Mengganti TV tabung dengan LED TV mungkin bisa di pertimbangkan.

Pemilihan kulkas yang kurang tepat ternyata bisa menjadi penyebab daya.

Baca Juga: Punya Suami yang Pikirannya Liar, Perut Mulan Jameela di Unggahan Anang Jadi Sorotan Netizen: 'Hamil Apa Kekenyangan?'

Agar Tak Boros, Simak Tips Penghematan Listrik dari Lemari Es

Berhemat listrik dalam pemakaian lemari es, pertama dapat dilakukan dengan cara memilih produk.

Semakin hari orang semakin sadar akan penghematan energi, sehingga produk elektronik pun dibuat hemat listrik.

Demikian juga lemari es, produk lama umumnya masih menggunakan kompresor yang berdaya besar.

Kalau mau berinvestasi, belilah produk lemari es baru.

Memang kita harus mengeluarkan dana ekstra di awal, namun dalam jangka panjang, biaya listrik dapat dihemat dan fungsi pendingin pun lebih optimal.

Untuk pemakaian listriknya sendiri, penghematannya bisa mencapai 50%.

Kedua, kita dapat berhemat melalui cara kita menggunakan dan merawat lemari es.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kita jadikan kebiasaan.

Baca Juga: Tampak Selalu Harmonis, Siapa Sangka Anang Hermansyah Keluhkan Sifat Ashanty Ini hingga Ngaku Harus Minum Obat Tiap Hari: 'Obatku 9 Setiap Hari'

1. Setiap kali kita membuka pintu lemari es, 30 % udara dingin akan keluar.

Kemudian lemari es akan berusaha mendinginkan udara di dalamnya lagi, karena itu bukalah lemari es seperlunya.

Misalnya, saat memasak, keluarkan semua bahan makanan sekaligus di awal.

Jangan sedikit-sedikit membuka tutup lemari es hanya demi satu bumbu, misalnya.

2. Udara dingin akan keluar lewat celah-celah di karet pintu lemari es.

Periksa kondisi karet ini secara reguler.

Segera ganti kalau ada yang pecah.

3. Aturlah suhu di dalam lemari es sehingga energy tidak terbuang percuma.

Temperatur cukup di angka 3ºC sampai 6°C, sedangkan di kotak pembekunya, atur di angka 0°C sampai 5°C.

Suhu yang terlalu dingin pun akan membuat makanan jadi rusak.

Bersihkan kompresor setidaknya 2 kali setahun.

Mesin yang diselimuti debu harus bekerja lebih keras.

Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Kabar Mengejutkan Datang Dari Ifan Seventeen di RS: Nahan Sakit

4. Dinginkan dahulu makanan panas sebelum disimpan di lemari es.

Uap panas pada makanan akan membuat lemari es bekerja lebih keras untuk mendinginkannya.

Selain itu, biasakan menyimpan makanan dalam keadaan tertutup, karena lemari es juga akan bekerja lebih keras menghilangkan uap air yang berlebih ini.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun Jual Beli dengan judul Tanpa Disadari, 5 Benda Ini Membuat Tagihan Listrik Rumah Melonjak Tinggi: Dua Diantaranya Harus Diganti Barang Baru