Feri Purwo juga menyinggung soal perasaan trauma Luna Maya yang ternyata memang benar adanya.
"Yang saya baca, seorang Luna Maya itu akhirnya pernah berpikir seperti sulit untuk menerima seorang laki-laki di kehidupannya," ujar Feri Purwo.
"Ya kalau pernah berpikir seperti itu ya wajarlah, " jawab Luna.
"Kalau orang melewati sesuatu yang terlalu mengguncang perasaan dan sesuatu yang very impectfull dalam kehidupan pasti akan terbesit hal-hal yang udahlah," jelasnya.
Walaupun begitu, Luna mengaku dirinya tak pernah menutup diri pada siapapun yang mencoba datang di hidupnya.
Ia hanya banyak belajar dari pengalaman masa lalunya agar tak mengalami kegagalan lagi.