GridFame.id - Penyesalan Krisdayanti setelah bercerai dengan Anang Hermansyah sempat jadi sorotan.
Setelah bercerai pada tahun 2019 silam, Anang dan KD ternyata membuat kontrak mati.
Akibat kontrak mati tersebut, anak-anaknya, Aurel dan Azriel lebih dekat dengan ibu sambungnya, Ashanty ketimbang dengan KD.
Kontrak mati yang dibuat oleh KD dan Anang ternyata berisi aturan tentang anak-anak.
Berkat kontrak mati itu pun, KD sangat menyesal tak bisa menemani Aurel di haid pertamanya.
Meski sudah lama berlalu, ternyata tak hanya KD yang merasa menyesal, Anang pun merasa demikian. Kenapa?
Sebelumnya, dikutip dari Nova tahun 2009, KD mengungkap bahwa isi kontrak mati itu adalah soal hak asuh anak.
Kontrak tersebut berisikan sang anak wajib mengikuti sang ayah.
Kala itu, KD hanya bisa mengirimkan makanan untuk anak-anaknya karena kontrak tersebut.
Baca Juga: Berani Pamer Pacar Bule Tampan ke Anang & Ashanty, Tantenya Doakan Hal Ini untuk Millen
Dulunya, Anang juga sempat melarang KD bertemu dengan urel dan Azriel.
Namun, setelah berjalannya waktu, hubungan mereka jadi baik kembali.
Baru-baru ini, terungkap fakta bahwa Anang juga ikut menyesal telah membuat kontrak mati seperti itu.
Apalagi, kala itu Anang pernah mengalami krisis saat akan pindah ke rumah baru ditilik dari kanal YouTube Venna Melinda Channel, dikutip dari Tribun Wow, Rabu (2/9).
Saat awal pindah ke Cinere, Ashanty menceritakan kondisi keuangan Anang ternyata langsung drop setelah membangun rumah barunya.
"Pas selesai rumahnya bangun, kan kita bener-bener udah nggak punya uang lagi waktu itu," lanjutnya.
Melihat hal tersebut, Anang sempat kasihan dengan Aurel dan Azriel.
Seolah menyesali kontraknya, Anang menurunkan egonya untuk anak-anak yaitu memperbolehkan Aurel dan Azriel tinggal dengan KD.
"Kita sempet ngomong ke Aurel dan Jiel, kalau misal nggak kuat tinggal sama kita, karena waktu itu kita sempet jual mobil segala macem, buat bangun rumah habis-habisan," kata Ashanty.
"Jadi, bukan Mas Anang nggak pernah menawarkan Jiel untuk tinggal sama mamahnya," sambungnya.
"Seringkali dia merasa bersalah, 'Nanti kalau Pipi udah sukses boleh balik lagi' gitu," tuntasnya.