"Tinggi kan? Udah dibilangin," sahut Nagita Slavina khawatir.
"Lu pada bilang gue takut jadi takut beneran, tolong jangan bilang. Paling kalau jatuh juga patah," seru Gideon.
"Ya jangan (jatuh), dibilangin jangan Pa. Gigi tu kan khawatir," ujar Nagita Slavina.
"Ya jangan khawatir! Pokoknya gue mau motor, di rumah gue ada, you'd better watch! Pokoknya mau motor ini gue naksir, gue bawa pulang ya," paksa Gideon.
"Iya gimana bawa pulangnya orang enggak bisa dinaikin. Nanti kalau udah bener, dikirim aja ke puncak," timpal Nagita Slavina.
"Baik bener sih, anak siapa lu pade. Ini (Nagita) anak gue nih. A' (Raffi) ni gue pinjem ya," izin Gideon pada menantunya.
Tanpa basa-basi Raffi langsung meminta anak buahnya untuk memperbaiki motor itu agar bisa segera dikirim ke rumah sang mertua.
Sikap Raffi dan Nagita menghadapi sikap emosional Gideon itu bak menjawab tudingan 'anak durhaka' tidaklah benar.